Medan - Di Era globalisasi saat ini teknologi komunikasi mengalami perkembangan yang sangat signifikan Pada dasarnya media adalah seperangkat alat untuk  saluran berkomunisi. 

Dengan hadirnya media digital, manusia semakin mudah dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tanpa harus mengikuti pendidikan khusus tertentu. Karena segala informasi yang kita inginkan dapat mudah diakses kapanpun dan dimanapun kita berada melalui perangkat alat komunikasi yang kita genggam saat ini.

Dengan semua kemudahan tersebut, justru banyak pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dalam menyalah gunakan media digital untuk kepentingan pribadi, Senin (6/3/2023)

"Media seharusnya menjadi pusat pendidikan eksternal bagi masyarakat dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan. Namun jika kita lihat fakta kondisi media digital saat ini, justru banyak menyediakan informasi-informasi yang tidak mendidik dan tidak jelas faktanya," ungkap Kabid Medkom PC IMM Deli Serdang, Bayu Setiawan. 

Dirinya mencontohkan terkait dengan berita tentang vaksinasi Covid-19 yang berefek negatif pada kesehatan manusia dan banyak sekali konten-konten yang seharusnya tidak layak untuk di sajikan, justru banyak beredar di media sosial. Hal ini tentu berpengaruh dengan pola pikir masyarakat yang tidak membangun, terkhusus kepada anak-anak muda generasi penerus yang akan menentukan nasib bangsa ini kedepan

"Oleh sebab itu, harapannya kedepan pemerintah terkhusus pada kementrian Komunikasi dan Informasi dapat memperkuat keamanan pada media digital, dengan mengembalikan fungsi-fungsi stakeholder yang bersangkutan. Dan menyediakan tim khusus yang berfungsi untuk mengotrol keluar masuknya informasi pada media digital," pungkasnya.*