Medan - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta yang memakan korban membuat Gerson Siringo - Siringo Ketua LSM WGAB angkat bicara

Gerson mengatakan bahwa dirinya meminta Dirut Pertamina Di Copot akibat terbakarnya Depo Pertamina tersebut, Sabtu (4/3/2023)

"Copot Dirut Pertamina, sebenarnya ini lah yang dikhawatirkan warga,memang sudah harus pindah itu lokasi depot Pertamina di pelumpang , padat kali itu, ini juga tugas kita dalam menyikapi perusahaan yg produksi mudah terbakar agar jauh dari permukiman,sehingga mengurangi bahaya terhadap masyarakat
Berada Di Kawasan Pemukiman," ungkapnya

Sebelumnya di beritakan, berdasarkan Informasi yang di himpun awak media, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan menjembatani pertemuan antara warga terdampak aroma Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Labuhan Deli yang berlangsung di aula Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Meda Labuhan, Rabu (31/8/2022)

Menyikapi hal pertemuan tersebut, Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup (LKLH)  mengatakan bahwa Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT Pertamina di Labuhan Deli sudah tidak layak. 

Hal yang menjadi sorotan Rahmad adalah pengakuan warga yang menyatakan aroma BBM masuk dan tercium warga sekitar Depo Labuhan Deli yang berada di kawasan pemukiman penduduk. 

"Saya kira (lokasi) itu sudah nggak layak sama sekali karena aroma BBMnya saja sudah tercium dan berada kawasan penduduk" kata Rahmad Sabtu (4/3/2023).

.
Rahmad melanjutkan bahwa pemindahan lokasi tetap di area Sumut, lantaran depo tersebut merupakan penyuplai utama di Provinsi Sumatera Utara.

Rahmad menyampaikan bahwa sudah saatnya Pertamina mencari tempat lokasi penempatan kilang minyak yang jauh dari pemukiman sehingga apabila mengalami insiden kebakaran, namun tidak menimbulkan korban jiwa.

"Seperti halnya kilang minyak, itu juga jauh dari pemukiman, sehingga apabila terbakar itu tidak menimbulkan korban jiwa," sambungnya.

Rahmad juga mengatakan bahwa Depo Pertamina Labuhan Deli harus belajar dari kejadian kebakaran depo pertamina pelumpang jakarta karena berdasarkan informasi dari KOMPAS.TV sebelumnya, per Sabtu (4/3) pagi dari tayangan Breaking News Kompas TV jumlah korban meninggal sementara mencapai 13 orang. Data ini direvisi dari sebelumnya menyebutkan 17 tewas hingga pukul 23.22 WIB, Jumat (3/3).

Selain itu tercatat puluhan korban luka-luka dan lebih dari 600 rwarga lainnya mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta

"Jangan sampai kejadian di Depo Pertamina Pelumpang Jakarta terjadi di Depo Pertamina Labuhan Deli oleh karena itu Depo Pertamina harus di pindahkan ke tempat yang jauh dari pemukiman penduduk," pungkasnya.**