Dikonfirmasi Berlindung Ke Singapura Dari Lirikan KPK, DH Tak Menjawab

Dikonfirmasi Berlindung Ke Singapura Dari Lirikan KPK, DH Tak Menjawab

Spanduk yang terpajang disalah satu Play Over Pekanbaru ini telah dikonfirmasi pada orang yang ada dalam foto beliau tak menjawab

Kabar Pekanbaru - Kabar saih beredar di telinga kontraktor Kota Pekanbaru, Riau, bahwa orang yang berinisial “DH” sedang dilirik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rumah dan kantor DH di Jalan Tanjung Uban, Pekanbaru, sebelumnya pernah digeledah Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi jalan lingkar Bengkalis dengan tersangka Amril Mukminin (Kamis, 28 November 2019).

Penggeledahan itu berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga malam hari. Penyidik membawa satu koper diduga berisi dokumen terkait kasus korupsi proyek jalan Bengkalis. Dan nama  DH disebut dalam BAP Amril Mukminin.

"Kasus yang di Bengkalis, terkait pengadaan jalan," ucap kata KPK. Proyek itu, di antaranya pembangunan jalan di Pangkalan Nyirih, Bengkalis, diduga sarat korupsi.

Saat itu pada media DH membenarkan bahwa kantornya didatangi penyidik KPK. Dia menduga kedatangan penyidik karena foto kebersamaan dirinya bersama Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Namun dia membantah penggeledahan oleh KPK terkait pengusutan korupsi jalan di Bengkalis dan suap yang menjerat Amril Mukminin.

Banyak yang menilai keterlibatan beliau tak sampai ditindaklanjuti KPK karena diduga banyak link di berbagai kantor?. 

Ketika sebelumnya KPK menggeledah ruang kerja rumah Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, M. Syahrir (MS) yang ditangkap karena meminta uang Rp 3,5 miliar untuk mempercepat proses pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) PT Adimulia Agrolestari (AA) seluas 3.300 hektare di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

KPK dikatakan saat itu menjumpai sejumlah uang. Saat itu terungkap uang tersebut bukan suap di Kuansing namun diduga dari pihak lain.

Kemudian menurut sumber terdengar kabar mega proyek di Riau dikuasai penuh oleh DH ini, hal ini yang membuat banyak kalangan gerah termasuk pengusaha kecil di Pekanbaru sehingga menambah deretan panjang jalan masuk KPK untuk melirik beliau.

Namun belakangan beredar di telinga kontraktor bahwasanya DH saat ini telah beristirahat ke Singapura, namun kejelasan keberadaan DH ini tidak terkonfirmasi pasalnya dihubungi Hp beliau sejak Selasa (28/2/23) petang hingga berita ini dirilis Rabu (1/3/23) pagi (DH.red) belum menjawab walau sudah dilihat centang dua.

Dikonfirmasi nama DH di sejumlah kasus di Riau Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri sepertinya malu-malu menjawab dan belum membalas pesan WhatsApp redaksi kabarriau.com walau terlihat sudah centang dua.**