Medan - Dalam rangka Pengelolaan HPL, I, II, III Petisah Tengah, Pemko Medan mengundang warga Petisah Untuk Urun Rembuk dan Musyawarah Pengeloalaan HPL I, II, III Petisah Tengah yang di laksanakan Pada Jam 14.00 Wib di Gedung Aceh Sepakat (Jalan Mengkara No 2 Medan), Rabu (22/2/2023)

Wiriya Al Rahman Sekda Kota Medan dalam sambutannya mengatakan bahwa Petisah Tengah di jadikan Kawasan Ekonomi Utama dalam Bentuk HIGH RISE BUILDING 

"Urun Rembuk dan Musyawarah Pengeloalaan HPL I, II, III Petisah Tengah sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan sekaligus meningkatkan produktifitas dan pendapatan dari usaha ekonomi yang ada, dan kami hadir untuk mendengar aspirasi warga," ungkapnya

Salah seorang warga yang enggan di sebut namanya mengatakan bahwa dirinya kecewa karena Walikota Medan Bobby Afif Nasution tidak hadir dalam acara urun rembuk tersebut

"Kami merasa di Prank oleh Pemko Medan, kami pikir Pak Wali Datang," ungkapnya

Amatan awak media warga yang hadir menginginkankan HGBnya di perpanjang oleh Pemko Medan namun Pemko Medan tidak mau memperpanjang karena statusnya adalah HPL.

Tampak hadir dalam rapat tersebut Robby Barus Ketua Komisi 1 DPRD Kota Medan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Feri Ketua Petisah Persatu serta Pengurus lainnya, Wiria Sekda Kota Medan, Sofyan Asisten Pemerintahan, Zulkarnaen Kepala BPKAD, Beni Iskandar Kepala Bappeda, Budi Camat Medan Petisah, serta Lurah Petisah Tengah.**