Proyek Turap di Danau Baru Inhu, Meleset
INHU — Pemerintah Desa (Pemdes) Danau Baru kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengatakan setuju ada proyek pemerintah masuk desa.
Namun hendaknya proyek yang didanai pemerintah di daerah aliran sungai (DAS) Indragiri itu tidak 'setengah hati'.
Kepala desa (Kades) Danau Baru Moh M Ridwan SE mengaku kecewa kepada rekanan pelaksana dua paket proyek APBN Miliyaran rupiah di Desanya di Desanya disebabkan kualitas dan kuantitas proyek tidak maksimal.
Antara lain proyek pemberdayaan masyarakat dibidang air minum (Pansimas) tahun 2021 di RT 08 Desa Danau Baru sebesar Rp 1 Miliar hingga saat ini tidak fungsional dan akhirnya mubazir.
Sebab hingga saat ini Masyarakat setepat hingga saat tidak pernah merasakan manfaat Pamsimas.
Selain proyek Pansimas, lagi, proyek turap penahanan tebing di sungai Indragiri dari APBN tahun 2022 sebesar Rp 3,8 Milyar di RT 01 Desa Danau Baru dianggap tidak maksimal.
Baca Juga :
“Ini juga proyek asal jadi dan tidak becus, sampai sekarang belum selesai,” sesal Kades Danau Baru, Moh M Ridwan, SE didampingi ketua RT 01 Sutiran, Senin (20/2/23).
Kekecewaan Pemdes Danau Baru semakin meninggi disebabkan selama pelaksanaan proyek sejak Juni 2022, acap kali mangkrak. “Dari dulu proyek ini juga kerap terhenti tanpa sebab, akibatnya ya ini, sampai sekarang tidak rampung,” sambung Ridwan.
Parahnya lagi, Paku Bumi yang ditancapkan ke pinggiran sungai tidak sepenuhnya utuh sehingga dikuatirkan bibir sungai akan tergerus arus sungai Indragiri.
“Kemarin setiap satu batang pancang itu dipotong dua sehingga dikuatirkan kualitas penahan tebingnya tidak mampu bertahan lama,” sesal mereka.
Direktur CV Maju Jaya, Rizki, selaku pelaksana kegiatan dikonfirmasi lewat seluler 08520603xxxx hingga berita ini dikirim ke meja redaksi tidak memberikan klarifikasi.
Pantauan dikawasan proyek Turap milik Dirjen Sumber Daya Air di Balai Wilayah Sungai Sumatera III Provinsi Riau itu terpampang papan informasi dengan nilai kontrak Rp 3,892 Milyar lebih dengan masa pelaksanaan 210 hari.
Proyek ini belum tuntas bahkan sekarang terlihat mangkrak. Antara sekmen penimbunan dan pengecoran lantai atas dan bawah Turap.