Jemaat Kristiani Riau Dihimbau Jangan Golput

Jemaat Kristiani Riau Dihimbau Jangan Golput

Kabar Politik - Jemaat Kristiani di Riau dihimbau untuk menggunakan hak pilihnya atau tidak golongan putih (golput) pada Pemilu yang bakal digelar 17 April 2019 nanti.

Himbauan itu disampaikan beberapa pimpinan gereja dalam diskusi Dialog
Keumatan yang ditaja DPD Gerakan
Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Riau di Hotel Grand Elite Pekanbaru, kemarin malam.

Romo Benny Susetyo, misalnya, mengungkapkan beberapa alasan. Seperti tidak mungkin mendapat
pemimpin yang sempurna jika ummat tidak datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Alasan tidak golput adalah mencegah yang terburuk memimpin," katanya seraya menambahkan, gereja memiliki
peran penting untuk mengingatkan kepada jemaatnya tentang bahaya golput.

Romo menyatakan, masih ada kesempatan pada hari Minggu nanti untuk menghimbau jemaatnya datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.

Pernyataan senada dihimbau Praeses atau Pimpinan Gereja HKBP Distrik XXll Riau, Pdt. Mangantar Tambunan. Diakuinya, peran gereja sangat penting. Oleh sebab itu, pihaknya telah menghimbau dan terus mengingatkan kepada seluruh jemaat HKBP untuk menggunakan hak pilihnya.

"Kami selalu mengimbau jemaat jangan milih golput," tuturnya.

Sahat Martin Philips Sinurat
yang hadir selaku aktivis Kristen,
mengingatkan, angka golput bukan saja
mempengaruhi hasil Pemilihan Presiden
dan Wakil Presiden juga akan mempengaruhi perolehan suara untuk kursi Parlemen.

    Baca Juga :

Selaku warga geraja, Sahat berharap
pimpinan gereja terus menyadarkan jemaatnya untuk tidak golput.

"Jangan alasan mau lilburan kita tak datang ke TPS. Padahal hasil Pemilu menentukan nasib kita selama lima
tahun ke depan," pungkasnya.

Dialog itu dihadiri seratusan peserta
didominasi Pendeta dari berbagai gereja di Riau, organisasi denominasi gereja, GMKI, PMKRI dan umat Kristen ini dipandu Roy Manurung, Ketua DPD GAMKI Riau.

Dialog itu juga menghadirkan Kapolda Riau yang diwakili AKBP. Stp. Manullang. Ditegaskannya, Polri bersama TNI
menjamin keamanan pemilih memberikan hak suaranya di TPS.

Namun, tambahnya, peran aktif seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan menjaga proses Pemilu tetap aman, damai dan jurdil.*