Kabar Duka Di Hari Pekerja, Satpam Ini Dianiaya Saat Bekerja, Tak Didaftarkan BPJS Kesehatan dan TK

Kabar Duka Di Hari Pekerja, Satpam Ini Dianiaya Saat Bekerja, Tak Didaftarkan BPJS Kesehatan dan TK

Photo : Ucapan Selamat Hari Pekerja Nasional

Medan - Hari Pekerja Indonesia jatuh pada tanggal 20 Februari 2023

Rahmadsyah, Aktifis yang tergabung dalam Forum Aktifis Peduli Pekerja Kota Medan mengatakan bahwa Pemilik usaha atau pimpinan bagian sumber daya manusia harus memahami sejarah atau semangat munculnya Hari Pekerja Indonesia atau Hari Buruh sebelum mengambil sikap. Lahirnya Hari Buruh sejak abad ke-19 sebagai bentuk perlawanan para pekerja terhadap kondisi kerja yang sangat intensif, tapi tidak mendapatkan upah yang layak serta kondisi tempat kerja yang tidak mendukung.

Perkembangan industri serta kapitalisme juga membuat para pekerja sebagai sumber daya manusia diperlakukan seperti mesin atau robot. Sebabnya, pemikiran zaman dahulu yang berpendapat, bahwa durasi atau jam kerja seorang pekerja, maka pekerjaan tersebut semakin produktif.

"Seharusnya pekerja dituntut untuk bekerja selama 8 jam setiap hari. Angka tersebut dinilai lebih manusiawi, karena dengan pertimbangan manusia memiliki waktu 24 jam sehari, dibagi 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk urusan pribadi, dan 8 jam untuk beristirahat.", ungkapnya

Awak media menemukan rekaman CCTV di mana di di situ tampak satpam dipukuli oleh pengunjung salah satu hiburan malam Kota Medan yaitu Hollywing yang kini berubah nama menjadi Golden Tiger dan Gold Dragon.

Salah seorang satpam Inisial M yang di aniaya dan terekam CCTV saat itu mengatakan bahwa dirinya dianiaya sekelompok orang yang merupakan pengunjung hiburan malam tersebut dan saat dirinya mengalami luka lembam, Senin (20/2/2023)

"Kami mengalami luka lembam, dianiaya pengunjung saat kami bekerja tak dilindungi BPJS Kesehatan dan BPJS Tenaga Kerja, perusahaan lepas tangan dan kami harus berobat sendiri dengan gaji kami di bawah UMK," ungkapnya.

Lanjut Satpam berinisial M mengatakan dirinya sudah mengadu ke Disnaker Sumut atas peristiwa yang dialaminya saat bekerja di Hollywing yang sekarang menjadi Golden Tiger dan Gold Dragon.

"Dirinya berharap Disnaker Sumut bisa menindak lanjuti pengaduan kami dan kami harap di Hari Pekerja ini tak ada lagi pekerja yang di dzholimi," katanya

Kadisnaker Sumut melalui Makmur Kabid HI mengatakan bahwa Disnaker Sumut akan menindaklanjuti pengaduan Satpam tersebut

"Sudah ada SPT bang, sesuai dengan arahan Pak Kadis kami akan segera tindak lanjuti pengaduan satpam dan turun ke Hollywing," pungkasnya.

Saat di konfirmasi awak media melalui Pesan WA, Kennedy Owner dan Madun Manajer Hiburan malam Hollywing yang kini menjadi Golden Tiger Dan Gold Dragon tak menjawab dan Irfan Manajer malah memblokir kontak awak media.**