Medan - Dinas PKP2R Kota Medan menyurati dan memberitahukan kepada PUD Pasar Kota Medan untuk membongkar Bangunan Pasar Sambas karena berdasarkan kajian bahwa konstruksi Pasar Sambas di khawatirkan runtuh karena menurut tenaga ahli tidak memenuhi standard

Endar Sutan Lubis Kadis PKP2R mengatakan sebagai OPD yang berfungsi dan bertugas dalam pengawasan bangunanbdirinya menekankan bahwa Pasar Sambas tidak layak fungsi di jadikan tempat publik, di khawatirkan nanti terjadi kerusakan bangunan, runtuh, ada yang celaka dan bisa menghilangkan nyawa orang sehingga akan menjadi masalah di kemudian hari, Minggu (19/2/2023)

"Berdasarkan kajian dari tenaga ahli dari USU Pasar Sambas tidak layak lagi, tiba tiba runtuh kitakan di persalahkan karena kita OPD yang bertanggung jawab dalam pengawasan bangunan dan kita cek besinyapun berkeluaran, inikan menyangkut nyawa orang," ungkapnya. 

Awak media mencoba mengkonfirmasi Suwarno Dirut PUD Pasar Kota Medan namun Pesan WA awak media tidak di balas.

Kemudian awak media mencoba mengkonfirmasi Ismail Pardede, SH (Direktur Operasional PUD Pasar), melalui WA kemudian bertemu dengan Ismail Pardede di ruangannya, Jum'at (17/2/2023)

Sesampainya di ruangan Ismail Pardede tampak juga Fernando H Napitupulu, SE (Direktur Administrasi dan Keuangan PUD Pasar)

Ismail Pardede mengatakan bahwa persoalan ini sudah pernah di bahas di tingkat Pemko Medan dan sudah di rapatkan bersama Sekda Kota Medan, Jum'at (17/2/2023)

"Sudah pernah di bahas bersama Sekda Kota Medan bang," ungkapnya

Lanjut Ismail mengatakan khabarnya Pasar Sambas mau di bangun pengembang tapi dirinya tidak mengetahui mau di bangun apa.

"Khabarnya mau di bangun pengembang, tapi mau di bangun apa saya tidak tahu, rumah sakit mungkin atau apa," katanya.

Fernando Napitupulu juga mempertamyakan pedagang mana yang di maksud minta di kosongkan pasar sambas karena sampai saat ini tak ada pedagang yang meminta kepada kami baik secara lisan dan tulisan

"Pedagang mana bang, kok kami gak tahu bahkan ada pedagang yang mau memperbaiki sendiri bangunannya," ujarnya

Lanjut Fernando Napitupulu mengatakan dirinya mempertanyakan Alas hak yang mempertanyakan dan Pengacara dapat kuasa dari siapa

"Alas hak mereka pernah kami pertanyakan namun gak pernah ditunjukkan, khabarnya ada pengacara, kuasa dari siapa, ini sudah pernah di bahas di tingkat Sekda bang," jelasnya

Terkait khabar ada surat dari Dinas Perumaham Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkimtaru) Kota Medan yang ditujukan kepada Dirut PD Pasar Kota Medan untuk segera mengosongkan bangunan dan membongkar bangunan Pasar Sambas karena dikhawatirkan akan runtuh, hingga di tulisan ini di muat, Suwarno Dirut PD Pasar Kota Medan tidak menjawab dan memberi tanggapan pesan WA awak media.**