Kejadian Ini Harus Ditindaklanjuti Polda Riau

Hirup Gas Beracun Dari Pipa Bocor Belasan Sub Cont PT RAPP Dilarikan Kerumah Sakit

Hirup Gas Beracun Dari Pipa Bocor Belasan Sub Cont PT RAPP Dilarikan Kerumah Sakit

Mohon maaf Foto diganti karena foto sebelumnya salah input

Kabar Pelalawan - Diduga karena menghirup gas beracun dari pipa zat kimia PT Riau Pulp and Paper (RAPP) yang mengalami kebocoran belasan karyawan PT MSM yang bekerja di Project PT RAPP harus dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Berita ini terkesan tidak tersebar pasalnya Insiden tersebut terjadi sekitar 08.00 WIB, Minggu (19/2/2023) dimana banyak karyawan yang diduga tidak masuk.

Berdasarkan informasi yang di dapat media ini belasan orang harus mendapatkan pertolongan medis dan dibawa ke klinik Townsite 1.

Karena dinilai parah ada sebagian yang harus mendapatkan pertolongan medis lanjutan dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Efarina Pangkalan Kerinci.

Dalam laporan safety Man PT. MSM, Dicky menginformasikan bahwa kejadian tersebut terjadi pada saat karyawan MSM sedang melakukan kegiatan Tool Box Meeting (TBM).

Tiba-tiba karyawan mencium aroma yang tidak sedap, seperti aroma zat kimia. Pada saat itu tim Health Safety Environment (HSE) segera menginstruksikan untuk merapat ke jalur evakuasi sebelah utara.

"Pada saat tim HSE melakukan evakuasi, tiba-tiba tim mendapatkan laporan ada karyawan MSM yang mengalami sesak nafas dan muntah-muntah. Tim HSE pada waktu itu langsung membawa karyawan yang mengalami sesak nafas dan muntah-muntah ke klinik PT RAPP yang berada Townsite satu," jelas Dicky.

Dari lokasi kejadian, dikabarkan bau menyengat terdeteksi berasal dari bocornya Gas SO3 digunakan sebagai bahan pembuatan H2SO4.

Gas belerang oksida terdiri dari gas SO2 dan gas SO3. Gas SO3 bersifat sangat reaktif dan mudah bereaksi dengan uap air yang ada di udara untuk membentuk asam sulfat (H2SO4).

Menurut informasi kejadian serupa sudah sering terjadi di area tersebut, beruntung para pekerja memakai alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan.

Dikonfirmasi Media Relation RAPP Disra Aldrick alias Eric, sampai berita ini dirilis belum menjawab.

Saat ini korban yang baru terindikasi terpapar zat berbahaya ;

  • 1. Fauzi (Rujuk ke RS efarina)
  • 2. Amri 
  • 3. Abd Rais
  • 4. Hariono
  • 5. Sahlan
  • 6. Mustar kelana
  • 7. Nandar Andrias
  • 8. Romdoni
  • 9. Aryadi
  • 10. Chandra Lumban
  • 11. Bambang iswanto
  • 12. Hendri Amril
  • 13. James
  • 14. Robert Oktoyendra
  • 15. Ilham Sunardi