Rudal Israel Hantam Pemukiman Penduduk, 5 Tewas 15 Lainya Luka

Rudal Israel Hantam Pemukiman Penduduk, 5 Tewas 15 Lainya Luka

Kabar Damaskus - Israel telah melakukan ratusan serangan udara kepada Suriah, sejak awal perang 2011 lalu terutama menargetkan posisi tentang tentara Suriah, pasukan Iran, dan Hizbullah Lebanon, sekutu rezim Suriah.

Serangan tak jarang mengenai pemukiman Ibu Kota, akibatnya dikabarkan sebanyak 5 orang tewas dan 15 terluka dalam sebuah serangan rudal Israel yang menghantam bangunan di Damaskus, Suriah, Minggu (19/2/23).

Dari jumlah awal, akibat serangan itu menewaskan 5 orang, diantaranya seorang tentara, dan 15 orang warga sipil terluka, beberapa diantaranya dalam kondisi kritis.

Serangan itu terjadi lebih dari sebulan setelah serangan rudal Israel menghantam Bandara Internasional Damaskus, menewaskan empat orang, termasuk dua tentara.

Serangan Israel terjadi pada Minggu pagi di Kafr Sousa, rumah bagi pejabat senior, badan keamanan dan markas intelijen.

"Pada pukul 00:22 (2222 GMT), musuh Israel melakukan agresi udara dari arah dataran tinggi Golan yang diduduki menargetkan beberapa daerah di Damaskus dan sekitarnya, termasuk lingkungan pemukiman," kata kementerian pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataannya kepada AFF.

Sebuah rekaman yang diposting oleh media pemerintah menunjukkan bangunan 10 lantai rusak parah dalam serangan itu, menghancurkan struktur lantai bawahnya.

kepala Observatorium yang berbasis di Inggris, yang memiliki jaringan sumber yang luas di dalam wilayah Suriah, Rami Abdel Rahman, mengatakan "serangan pada hari Minggu adalah serangan Israel yang paling mematikan di ibu kota Suriah".**