Omsetnya Ratusan Juta, BPPRD Medan Sebut Hollywing (Dragon Tiger) Selama Beroperasi Tak Terdaftar Menjadi WP Parkir

Omsetnya Ratusan Juta, BPPRD Medan Sebut Hollywing (Dragon Tiger) Selama Beroperasi Tak Terdaftar Menjadi WP Parkir

Photo : Hiburan Malam Hollywing yang kini menjadi Golden Tiger dan Gold Dragon di Medan

Kabar Medan - Awak media mencoba menelusuri terkait Wajib Pajak Parkir di Hollywing yang sekarang menjadi Golden Tiger dan Gold Dragon dan mendatangi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Medan untuk mendapatkan informasi selanjutnya.

Ibrahim atau biasa dipanggil Ara Plt Kabid BPPRD Kota Medan mengatakan bahwa Hollywing yang sekarang menjadi Golden Tiger dan Gold Dragon tidak terdaftar sebagai Wajib Pajak Parkir, Senin (13/2/2023)

"Kita akan kesana karena Hollywing yang sekarang Golden Tiger dan Gold Drago belum masuk wajib pajak," ungkapnya.

Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Forum Peduli Aktifis Kota Medan dan Mimbar Rakyat Anti Korupsi (MARAK SUMUT) mengatakan Pajak merupakan salah satu sumber pendatapan Daerah Kota Medan yang paling besar. Pendapatan dari pajak akan digunakan dalam pembangunan infrastruktur, keamanan Kota, pekerjaan publik, biaya operasional negara, dan lainnya. Dalam skala daerah disebut Pajak Daerah yang salah satu pendapatannya dari sektor pajak parkir.

Pajak Parkir adalah pajak yang dipungut bagi pihak yang menyediakan lahan parkir ataupun tempat penitipan kendaraan bermotor diluar badan jalan.  

"Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Medan lemah dalam pengawasan dari sektor Pajak Parkir dan kurangnya kesadaran Manjemen Hollywing yang sekarang Golden Tiger dan Gold Dragon melakukan kewajiban perpajakannya," pungkasnya.

Manajer Irfan saat di hubungi memblokir WA awak Media, begitu juga Kennedy Owner Golden Tiger dan Gold Dragon dan Manajer Madun tidak membalas pesan WA awak media saat di mintai tanggapannya.

Sebelumnya di beritakan Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Forum Aktifis Peduli Kota Medan dan Mimbar Rakyat Anti Korupsi Sumatera Utara meminta dan mendesak unit pemberantasan pungli (UPP) sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Palas mengusut dugaan Pungli Parkir Valet di Hollywing yang sekarang menjadi Golden Tiger dan Gold Dragon

“Tim Saber Pungli sudah seharusnya mengetahui sejak dini dugaan Pungli di Lokasi Hiburan Malam Hollywing yang sekakarang menjadi Golden Tiger dan Gold Dragon yang sejak beroperasional dan di duga omsetnya ratusan juta bahkan Miliar,” ucap Rahmad, Minggu (12/2/2023)

Dirinya berharap Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya UPP Saber Pungli Medan jangan tutup mata dan tutup telinga terhadap persoalan itu

“Berdasarkan Info yang kita terima bahwa Kutipan Valet Parkir di Hiburan Malam Hollywing yang sekarang menjadi Golden Tiger dan Gold Dragon tidak ada masuk ke Kas Pemko Medan melainkan ke Kantong Pribadi Oknum," katanya

Ia juga mengingatkan, persoalan dugaan pungli itu diduga kuat telah terjadi, sebab, apabila ini didiamkan maka kami akan melaksanakan Demo ke Hollywing yang sekarang menjadi  Golden Tiger dan Gold Dragon untuk itu, ia meminta dan berharap APH menindaklanjuti apa yang menjadi temuannya

"Tidak hanya dugaan pungli, namun adanya pidana perburuhan atas satpam yang bekerja di Hollywing yang sekarang Golden Tiger dan Gold Dragon oleh karena itu dalam waktu dekat dirinya bersama Aktifis lainnya akan melakukan Aksi Demo apabila aparat tidak menindak lanjuti temuan kami," katanya.**