Kabar Pasuruan - Sebuah organisasi non-profit yakni “Cempaka Foundation” telah meluncurkan sebuah program konservasi hutan yang bertujuan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem, terutama mata air di dalamnya.

Cempaka Foundation (Yayasan Cempaka Education Center) adalah organisasi non profit yang berdiri tahun 2016 sebagai entitas organisasi "YAYASAN".

Prakarsai upaya kedua setelah Cempaka Foundation sukses mencanangkan program yang sama di kawasan Gunung Bromo dan Gunung Arjuno-Welirang tahun lalu.

With warm regards, Novita Widia dalam rilisnya Senin (6/2/23) menyebut “Program Konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air (KHDTA)”.

Pada kesempatan ini, Cempaka Foundation mengajak serta beberapa perusahaan untuk melakukan aksi nyata penanaman total 2.600 pohon dalam program yang memiliki motto "Menjaga Hutan Menjaga Kehidupan" tersebut.

“Visi utama kami adalah menciptakan masyarakat mandiri berbasis ekonomi dan berbudaya lingkungan,” katanya.

Untuk mencapai visi tersebut pungkasnya, program dan aktivitas kami bertumpu pada 4 bidang utama pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment), Konservasi lahan dan hutan.

“Termasuk pendidikan Lingkungan hidup dan Peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi lokal,” jelasnya menjelaskan tentang Cempaka Foundation.

Dengan mengusung value Community Empowerment to make changes (pemberdayaan masyarakat untuk membuat perubahan) itu katanya, “kami selalu bersama komunitas dan masyarakat untuk mengelola sumberdaya demi terwujudnya kemandirian dan kehidupan yang berkelanjutan”.**