Haknya Tak Di bayar, Novi TKS PSC 119 Dinkes Langkat, Minta Tolong Ke Bupati

Haknya Tak Di bayar, Novi TKS PSC 119 Dinkes Langkat, Minta Tolong Ke Bupati

Photo : TKS PSC 119 Kabupaten Langkat

Langkat - Siti Novi bekerja di PSC 119 Dinas Kesehatan Langkat dari Tahun 2021 hingga bulan Mei Tahun 2022

Dalam Video Siti Novie dirinya menyatakan antara lain : 

1. Paket makan mnum bulan 4 saya belum ada diterima. Kan uda jelas saya sampaikan .

2. Pengklaiman pengantaran pasien covid ada 2 jenazah covid saya antarkan yg pertama anak balita. Di bulan maret. Dan yg kedua dibulan 5 lansia yang kedua jenazah itu dijemput dari Rs.adam malik. 

3.Jika tidak ada anggaran yang diberikan kenapa dibulan 9 sampai 12 saya menerima upah kerja penginputan data covid.

Yang dikirim di grup dan saya rekap lalu saya kirim ke dahlia Rosa lalu di sampaikan ke ibu kadis.

4. Dapat informasi dari bu dahlia sendiri yang berbicara kepada keluarga nya dan adik iparnya bahwa saya sudah keterima pns.

5. Jika memang beliau mau menyelesaikan masalah kenapa harus dirumah ? atau bisa beliau menghubungi saya.

"Saya minta tolong ke Pak Bupati, mohon dengarlah apa yang menjadi keluhan saya untuk di tindaklanjuti," ungkapnya penuh harap.

Rahmadsyah Aliansi Masyarakat Peduli Nasib Honorer mengatakan bahwa Tenaga Keja Sukarela (TKS) PSC 119 Dinas Kesehatan langkat nasibnya jauh dari kesejahteraan. 

TKS harusnya dapat menerima upah sesuai UMR sekaligus mendapat perlindungan kesehatan.

Menurut Rahmad berdasarkan Undang-Undang No 13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan, pekerja harus mendapatkan hak-haknya, apalagi mereka pekerja formal dengan faktor risiko yang cukup berat.

"Saya sering dengar keluhan dari tenaga kerja sukarela, bahwa masih ada perbudakan di zaman moderen ini. Hal itu harus dihapuskan. Selain gaji kecil, mereka juga tidak bisa menuntut status kepegawaian, apa yang dialami Novi harusnya bisa di carikan solusi agar persoalan ini tidak berlarut - larut" ungkapnya, Senin (30/1/2023)

Dahlia Rosa Kepala PSC 119 yang juga Sub Kordinator Dinas Kesehatan Langkat menyampaikan tanggapannya antara lain : 

Bang izin ini revisi saya :
1.    Bang izin terkait Makan minum petugas piket kan sudah pernah kita bahas bersama sebelumnya bahwasanya tidak ada gaji makan minum petugas piket yang ada makan minum petugas piket yang diberikan sesuai dengan jadwal petugas piket PSC 119 Kab. Langkat.

2.  Pengkleman jenazah covid-19 yg mana yang tidak dibayarkan. Setahu saya semua pengkleman jenazah covid-19 Tahun 2022 sudah dicairkan sesuai dengan usulan puskesmas dimana tempat domisili jenazah/ KTP dan puskesmas baru bisa mengklemnya kalau penanganan jenazah itu, pemakamannya dilakukan dengan protokol kesehatan.

Untuk dua jenazah yg diantar sdri. Novi dari RS.Adam Malik ke wilayah Puskesmas Pematang Cengal dan Puskesmas Securai, Kedua Puskesmas ini tidak melakukan pengusulan pengkleman jenazah Covid-19 sehingga tidak ada pencairan, dan kenapa Puskesmas tersebut tidak mengklem, saya kurang faham.

3.  Sepengetahuan saya di Tahun 2022 tidak ada anggaran yang diberikan Pemkab Langkat kepada petugas PSC 119 Dinkes Kab. Langkat terkait penginputan data Covid 19 di Kab Langkat.

4.  Darimana si novi mendapatkan informasi bahwasanya dia diangkat menjadi PNS, kalau ada org yg memberikan informasi tersebut silahkan jumpai saya, jika ada saya menyampaikan hal tersebut kapan, tanggal berapa, pukul berapa dan melalui apa dan tolong disebutkan jika ada dari pihak keluarga saya yang menyampaikan hal tersebut baik adik kandung saya maupun adik ipar saya karena itu semua tidak ada.

5. Terkait novi bilang tidak bisa menghubungi saya untuk hal tersebut, saya dan novi masih bersaudara kenapa novi ngak ke rumah saya aja untuk mendapatkan penjelasan dan informasi.
Karena kalau di bilang tutur dia itu adik sepupu saya dan sudah saya anggap seperti anak saya sendiri karena mereka bertiga Novi dan 2 org adiknya, lebih kurang 3 tahun pernah tinggal di rumah saya. Sewaktu mamaknya pergi bekerja ke luar negeri. Saya rasa wajar saja kalau seorang adik itu datang menjumpai kakaknya seperti anak menjumpai ibunya..**