Medan - Rahmadsyah yang sehari - harinya berprofesi sebagai Aktifis dan Jurnalis ini akan melakukan Aksi Demo ke Sun Plaza Medan.

Kordinator Aksi Aliansi Masyarakat Peduli Kota Medan mengatakan bahwa dirinya sudah memasukkan surat ke Polrestabes Medan Cq Kasat Intelkam untuk memberitahukan bahwa Aliansi Masyarakat Peduli Kota Medan akan melakukan Aksi Demo ke Sun Plaza pada :

Hari/ Tanggal : Kamis/ 02 Februari 2023

Titik Kumpul : Depan Sun Plaza

Jumlah Massa : 100 Massa

"Ini adalah bentuk keresahan kami sebagai fungsi kontrol sosial atas dampak adanya Sun Plaza terhadap masyarakat Kota Medan," ungkapnya, Senin (30/1/2023)

Rahmadsyah Aktifis yang juga tergabung dalam Mimbar Rakyat Anti Korupsi meminta kepada Kepala Kejari Medan untuk melakukan pemanggilan terhadap para pelaku usaha yang memiliki tunggakan pajak daerah walaupun hanya sebatas klarifikasi.

"Saya minta Kejari Medan minta klarifikasi soal di duga tunggakan Pajak Sun Plaza," katanya.

Rahmadsyah mengatakan Pemko Medan harusnya melakukan upaya lebih keras lagi terhadap dengan  pemanggilan terhadap Manajemen Sun Plaza dengan meminta bantuan kejaksaan negeri medan sebagai bentuk komitmen Pemko Medan terhadap pemulihan ekonomi nasional.

"Dugaan tunggakan Pajak harus di klarifikasi satu-satu sebagai bentuk pemulihan ekonomi nasional" paparnya.

Sebelumnya di beritakan semenjak Sun Plaza yang berada di Jalan H. Zainul Arifin Medan, menambah bangunannya Antrean panjang kendaraan di Jalan Diponegoro Medan sering terjadi menuju persimpangan Sun Plaza Jalan Zainul Arifin sehingga keberadaan Sun Plaza berdampak pada kemacetan terhadap lalu lintas yang ada di Jalan H. Zainul Arifin (Kampung Madras) dan Jalan Teuku Umar.

Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup (LKLH) dan Alexander Ginting Ketum DPP API yang juga Mimbar Rakyat Anti Korupsi (MARAK SUMUT) akan menggelar Aksi Demo menyikapi persoalan kemacetan dan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang bermasalah, Selasa (17/1/2023)

"Sebagai Pemuda Setempat yang setiap saat beraktifitas di daerah Kampung Keling sangat merasakan dampak kemacetan akibat bangunan Sun Plaza, belum lagi kita soroti persoalan limbahnya," ungkapnya

Dirinya juga mengatakan bahwa sulitnya masyarakat sekitar lingkungan bekerja di Sun Plaza

"Harusnya Sun Plaza memprioritaskan warga sekitar bekerja, karena itu emang aturannya bang," pungkasnya.

Pernyataan Sikap : 

1. Kami meminta Sun Plaza memindahkan Instalasi Pembuangan Air Limbah yang mengeluarkan bau tak sedap karena sangat berdekatan dengan rumah Ibadah Masjid Agung yang menjadi Kebanggaan Warga Sumatera Utara

2. Kami meminta Sun Plaza menghilangkan suara bising yang kami temukan di bangunan Sun Plaza karena sangat berdekatan dengan rumah Ibadah Masjid Agung yang menjadi Kebanggaan Warga Sumatera Utara

3. Kami meminta Sun Plaza bertanggung jawab atas kemacetan yang terjadi di Jalan H. Zainul dan Jalan Teuku Umar di duga akibat tidak memiliki ANDAL Lalu Lintas.

5. Kami meminta Pertanggung jawaban pemilik Gedung Sun Plaza, karena selama Sun Plaza berdiri banyak siaran TV warga terganggu dan Pihak Sun Plaza tidak peduli terhadap keresahan Warga

5. Pihak Pengelola Sun Plaza tidak memikirkan kesejahteraan warga sekitar dan Kami meminta Audit Dana Corporate Social Rensponbility. (CSR) 

6. Warga Sekitar sangat Sulit Bekerja di Sun Plaza, pihak Pengelola tidak mau mengutamakan warga sekitar dalam rekrutmen Tenaga Kerja yang mengakibatkan tingkat pengangguran warga Sekitar tinggi

6. Oleh karena itu apabila Pihak Pengelola Sun Plaza tidak mengindahkan tuntutan kami maka kami akan memblokir operasional Sun Plaza.**