Berita RAPP - Atasi Stunting, RAPP dan Tanoto Foundation Bantu Pemkot Semarang

Berita RAPP - Atasi Stunting, RAPP dan Tanoto Foundation Bantu Pemkot Semarang

Melawan Lupa - Pemerintah Kota Semarang mendapat dukungan dari PT. Riau Andalan Pulp and Paper dan Tanoto Foundation mendapat support dalam penanganan stunting di kota Semarang.

Bantuan dan support ini diwujudkan melalui penandatanganan MoU kerjasama terkait program percepatan penurunan stunting.

MoU ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengejar target nasional terkait penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024.

“Alhamdulillah hari ini ada MoU antara Pemerintah Kota Semarang dengan Tanoto Foundation yang mana merupakan kerja sama untuk penurunan angka stunting. Karena dari Tanoto sendiri juga sudah bekerja sama dengan BKKBN Pusat kemudian diturunkan ke Jawa Tengah. Di Jawa Tengah ada 3 yang dijadikan percontohan yaitu Brebes, Semarang, dan Banyumas,” ujar Pelaksana tugas atau Plt. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Ruang Lobby Kantor Wali kota Semarang, Senin (14/11/21).

Kerja sama ini katanya “menurut Ita rencananya akan berjalan dalam kurun waktu tiga tahun. Pada tahun pertama ada dua kelurahan yang menjadi lokasi sasaran program kerja sama ini, yaitu Kelurahan Tanjung Mas dan Kelurahan Kemijen”.

“Kedua kelurahan tersebut juga termasuk dalam tujuh kelurahan dengan tingkat ekonomi terendah di Kota Semarang. Harapannya, pada tahun kedua dan ketiga akan lebih banyak kelurahan yang dijangkau,” katanya.

Direktur program Early Childhood Education Development Tanoto Foundation, Eddy Hendry menjelaskan tahun 2021 lalu “ada empat kegiatan utama dalam kerjasama ini.”

“Pertama adalah kampanye peningkatan pemahaman tentang stunting yang termasuk di dalamnya mengajak remaja untuk bisa berperan aktif,” katanya.

Kedua lanjutnya adalah mengusahakan komunikasi strategi perubahan perilaku. Ketiga yaitu pelatihan TPK (Tim Pendamping Keluarga) supaya mereka dapat memfasilitasi keluarga yang mengalami stunting dan memberikan rujukan bila perlu.

“Yang keempat menyediakan rumah atau sentra di mana pendampingan bisa dilakukan kepada orang tua anak yang mengalami stunting,” pungkasnya pada bagian mumas Pemkot Semarang.**