Medan - Masih segar dalam ingatan kita Bos KTV Alectra/Zoom yang berada di CBD Polonia tertangkap Narkoba kini tertangkap lagi di duga pemasok Narkoba di pelataran parkir KTV Stroom membuat Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Mimbar Rakyat Anti Korupsi (MARAK SUMUT) Angkat Bicara.

Rahmad mengatakan bahwa banyak tangkapan polisi di hiburan malam kasus Narkoba membuktikan lemahnya pengawasan dan pembinaan terhadap hiburan malam oleh Dinas Pariwisata Kota Medan, Kamis (19/1/ 2023)

"Polisi Banyak Tangkapan Kasus Narkoba Di Hiburan Malam, Dinas Pariwisata Kota Medan "Mandul"," ungkapnya

Dirinya juga mengatakan banyaknya tangkapan Polisi di hiburan malam adalah bukti bahwa hiburan malam menjadi sarang narkoba sehingga target Sumut Bersih dari Narkoba (Bersinar) jauh dari harapan dan hanya Lips Service Belaka

"Eksekutif dan Legislatif harus duduk bersama merumuskan kebijakan sehingga target dari Program Sumut Bersih dari Narkoba (Bersinar) bisa menjadi kenyataan," katanya.

Rahmad mengatakan beberapa waktu lalu Afif Abdillah Ketua Komisi 3 DPRD Medan mengatakan di Media massa akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) memanggil semua pengusaha hiburan malam dan SKPD terkait untuk membangun komitmen bersama pemberantasan Narkoba namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjutnya.

"Komisi 3 kemaren berjanji mau gelar RDP, Rakyat menunggu, bukan berita RDP yang rakyat dengar, malah rakyat mendengar ada tangkapan hampir 1000 butir narkoba di duga pemasok di KTV Stroom Medan, janganlah Banyak Perjalanan Dinas Anggota DPRD Medan, tolong pikirkan nasib rakyat," ungkapnya kesal

Afif Abdillah Ketua Komisi 3 DPRD Medan, Adry Ginting Kabid Dinas Pariwisata Kota Medan saat di konfirmasi awak media melalui pesan WA hingga saat ini tak di balas.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara (Sumut) mengamankan 3 pria diduga sebagai pemasok narkoba di tempat hiburan malam Stroom KTV di Gedung Selecta Jalan Listrik Medan, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Medan pada Kamis, 29 Desember 2022 lalu.

Dalam penangkapan di basement parkir tempat hiburan malam itu, polisi berhasil mengamankan 3 pria masing-masing bernama, Joseph S alias Awi penduduk Kecamatan Medan Helvetia yang diduga sebagai pemilik narkotika jenis pil ekstasi bersama dua temannya, D alias Maji warga Jalan Cengkeh Medan dan RS, warga Jalan Stasiun, Tanjung Gusta, Medan.

Penangkapan ketiga bandar ekstasi tersebut dibenarkan Kapolda Sumut melalui juru bicaranya Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (14/1/2023) malam.

“Selain mengamankan ketiga pelaku, anggota juga menyita barang bukti berkisar 998 butir pil ekstasi,” tutur Hadi membenarkan.

Dikatakan Hadi, pihak Ditresnarkoba Polda Sumut, terus dan masih menyelidiki kasus ini, guna mengetahui dan membongkar darimana dan tujuan kemana pil ekstasi tersebut.

‘Kita masih menyelidiki kasus ini, guna mengungkap dari mana pil ekstasi sebanyak itu diperoleh ketiga pelaku. Mohon doa dan dukungannya, agar kasus ini terungkap,” tandas Hadi.**