Kabar Pekanbaru - Pejabat Pelaksana Kegiatan Teknis (PPTK) rehab gedung kantor walikota, Pekanbaru,Riau Zulkifli dikonfirmasi mengenai rangka Plafon di lantai satu tidak rata alias bergelombang dalam pembangunan rehab kantor walikota ini yang diduga melenceng dari bestek, Zulkifli menyarankan agar konfrimasi langsung sama konsultan pengawas.

"Kita punya tim pengawas bang, nanti konsultan pengawas itu yang akan menjawab pertanyaan abag terkait plafon melendung itu, pokoknya besok kami berkumpul dilokasi kerja," katanya dikonfirmasi melaui telpon, Rabu (24/10/18).

Selain itu ada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pihak perusahaan yang mendampingi kalau ada perubahan spek dan lainya, katanya PPK akan menjelaskan lebih detail.

"Kesini aja besok biar lebih detail bang," pungkasnya.

Banyak kalangan menilai pekerjaan yang dilakukan ini jelek apalagi kelihatan bergelombang seharusnya pemasangan ini tidak dipaksakan pastinya pekerjaan ini dicurigai tidak kuat, dikawatirkan rubuh nanti ujung-ujungnya dibongkar.

Sebelumnya wartawan melaporkan ada dugaan kecurangan yang diduga dilakukan perusahaan PT. Angsana Cipta Pratama beralamat Jakarta, ada sekira ada 4 dugaan kecurangan yang dilakukan perusahaan ini.

Sebelumnya dari lokasi kerja rehab kantor walikota itu, Plt Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setdako Pekanbaru, Edi Suherman kerap berkunjung kelokasi kerja, ditanya mengenai dugaan bahan satu jenis dua merek yang diduga barang tersebut ada selisih harga dia mengaku tidak tahu.

Bahkan dikomprimasi masalah rehap kantor walikota Pekanbaru menyalahi bestek sampai berita ke 6 okeline.com dia menjawab tidak menjawab, justri dia menjawab melalui media lain masalah pemberitaan kritik dan pengawasan media yang dinilainya "melenceng?.**