Medan - Pantauan Awak Media, sampah masih banyak di sepanjang Sungai Putih Kecamatan Medan Petisah tepatnya di dekat Pasar Meranti Baru.

Rahmadsyah, Kordinator Gerakan Medan Berkah Kecamatan Medan Petisah mengatakan bahwa Sampah yang berserak di Sepanjang Sungai Putih bukti ketidak pedulian Deni Zebua Lurah Sei Putih Timur 2 terhadap kebersihan di wilayah kerjanya, Minggu (8/1/2022)

"Pak Wali sudah pernah turun ke Sungai Putih Kecamatan Medan Petisah, saat itu seluruh pegawai turun sampai masuk ke sungai, setelah pak Wali Pulang,  sungai Putih kembali lagi sampahnya berserak, ini bukti Lurah Sei Putih Timur 2 Tak Peduli" ungkapnya

Lanjut Rahmad,  ini Awal Tahun 2023, kita lihat kondisi sungai Putih , kita harus tetap mendukung Program Pak Wali menjadikan Kota Medan agar Medan Tanpa Banjir (Medan Tajir) dan mendapat Adipura

"Kita Tetap mendukung Program Pak Wali Koloborasi Medan Berkah dan bersinergitas" pungkasnya

Lurah Sei Putih Timur 2 saat di Konfirmasi melalui Pesan WA sampai saat ini tidak membalas. 

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution pernah meninjau pembersihan Sungai Putih Kecamatan Medan Petisah. (Minggu, 16/11/2022)

Peninjauan dilakukan untuk memastikan pembersihan sampah berjalan lancar. Sebab, selain menyebabkan penyumbatan sehingga memicu terjadinya banjir, sampah yang menutupi permukaan sungai juga menimbulkan aroma yang kurang sedap sehingga sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Saat Bobby Nasution tiba di lokasi, jajaran Kecamatan Medan Petisah bekerja bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan tengah melakukan pembersihan sungai, Selain menggunakan cangkul dan penggaruk untuk membersihkan sampah, 1 unit backhoe loader juga diturunkan untuk guna mendukung pembersihan sungai yang dilakukan tersebut.

Bobby Nasution juga meminta pengawasan guna mencegah warga buang sampah ke dalam sungai.**