Medan - Polsek Medan Baru berhasil menangkap bos Karaoke Alectra CBD Polonia - sekarang Zoom KTV, bernama Alexander alias Alex (40) diduga simpan 10 butir ekstasi di sebuah ruangan penginapan di CBD Polonia Medan, Selasa (3/1/2023) siang.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi melalui Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, Iptu Martua Manik SH MH membenarkan penangkapan Bos Karaoke Alectra CBD Polonia tersebut.

"Tersangka sudah kita tahan dan sedang menjalani pemeriksaan, akan gelar perkara di Polrestabes Medan," ucap Iptu Martua Manik Rabu (4/1/2023).

Dari informasi yang diperoleh, Electra yang berganti menjadi Zoom KTV selama ini diduga jadi ajang peredaran narkoba.

Informasi itu ditindaklanjuti polisi dan menemukan Alex bersama sejumlah barang bukti 10 butir pil ekstasi. "Kita hanya menciptakan rasa aman di masyarakat. Karena itu, wilayah hukum Polsek Medan Baru harus aman dan kondusif," terang mantan Kanit Polsek Deli Tua ini.

Selain kasus narkoba, Alex juga masih status tersangka penggelapan aset Electra KTV dan kasusnya masih berproses di Polda Sumut.

Sebelum Alex mengelola klub malam Electra, Sugianto alias Aliang juga terlibat narkoba. Aliang sudah divonis 4 tahun penjara dan kini sedang menjalani hukuman di Rutan Tanjung Gusta Medan.

Gerson Siringo - ringo Ketua LSM WGAB mengapresiasi Kapolsek Medan Baru yang berhasil menangkap Bos Karaoke Alectra, namun dirinya berharap tidak hanya berhenti di Bos Karaoke Alektra tersebut namun hingga ke Bandarnya," ungkapnya

Sebelumnya Lamsiang Sitompul SH, MH mengatakan bahwa Kota Medan ini saat ini Darurat Narkoba, (Kamis, 5/1/2023)

"Tertangkapnya Bos Karaoke Electra karena Narkoba menguatkan sinyal bahwa Karaoke dan Diskotik yang ada di Sumatera Utara di duga sarang Narkoba," ungkapnya

Dirinya Kapoldasu harus menunjukkan keseriusannya dalam memberantas Narkoba agar Sumut Bersinar (Bersih Dari Narkoba) bisa terwujud.

"Kapoldasu jangan ngomong doang dalam pemberantasan Narkoba, saya sarankan agar seluruh hiburan malam di Sumatera Utara pengunjung di tes Urine demi mewujudkan Sumut Bersinar (Bersih dari Narkoba, Kapoldasu harus punya target kapan Sumut bisa Bersinar," katanya

Lanjut Lamsiang mengatakan bahwa dirinya berharap Gubernur Sumut melalui Bupati dan Walikota bisa memanggil pengusaha hiburan malam agar membuat Pakta Integritas terkait Pemberantasan Narkoba di Sumatera Utara

"Gubsu harus panggil seluruh pengusaha hiburan malam untuk membuat pakta Integritas pemberantasan Narkoba, apabila di lokasi hiburan malam terdapat peredaran dan pemakai Narkoba cabut ijinnya," ujarnya

Lamsiang Sitompul juga mengatakan bahwa Dinas Pariwisata Kota Medan Lemah dalam Pengawasan lokasi hiburan malam yang di duga sarang Narkoba

"Bos Karaoke Elektra ketangkap Narkoba bukti lemahnya pengawasan hiburan malam oleh Dinas Pariwisata Kota Medan," pungkasnya