Miris Lihat Anggota DPRD Medan Di Duga Mabuk dan Aniaya Warga, Advokat Muda Ini Angkat Bicara

Miris Lihat Anggota DPRD Medan Di Duga Mabuk dan Aniaya Warga, Advokat Muda Ini Angkat Bicara

Photo : Advokat (Penasihat Hukum) Law Firm Rekan Joeang Gusti Ramadhani, S.H.,CLE.

Medan - Hingga saat ini dua Anggota DPRD Medan, David Roni Sinaga dari fraksi PDI Perjuangan dan Habiburrahman Sinuraya dari fraksi NasDem belum dijadikan tersangka dan ditahan oleh polisi

Keduanya diketahui sudah dilapor oleh warga bernama Khalik Fazduani, karena melakukan penganiayaan.

Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan, bahwa kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan.

"Terkait hal tersebut kami sudah melakukan pemeriksaan para saksi, terhadap barang bukti juga sudah kita ambil," kata Fathir kepada Selasa (27/12/2022).

Ia mengungkapkan, pihaknya juga sudah telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian, untuk mengetahui titik terang dalam kasus saling lapor itu.

"Saat ini proses penyidikan masih berjalan, dan akan segera kami laksanakan gelar perkara untuk menentukan tindak lanjut dari penanganan perkara tersebut," bebernya.

Lalu, saat disinggung apakah sudah ada penetapan tersangka, Fathir mengatakan nanti akan menyampaikan hasil penyelidikan kasus tersebut.

"Perkembangannya nanti akan kami infokan lebih lanjut, nanti kami sampaikan," ucapnya.

Sementara itu, rekaman video CCTV yang diduga merekam dua Anggota DPRD Medan mabuk sebelum aniaya warga di Higs5 Bar & Lounge Jalan Abdullah Lubis, Medan beredar luas.

Advokat (Penasihat Hukum) Law Firm Rekan Joeang Gusti Ramadhani, S.H.,CLE. mengatakan bahwa harusnya Anggota DPRD Kota Medan tidak bersikap seperti itu, Rabu (28/12/2022)

"Sangat miris ya bang, seharus nya wakil rakyat itu mencerminkan sosok pengayom, peduli kepada masyarakat, bukan seperti ini, masyarakat harus lebih memperhatikan figur / wakil rakyat yang untuk dipilih kedepan bukan hanya mementingkan kesenangan pribadi harus mementingkan kepentingan rakyat, hal ini saya kira dewan kehormatan dewan sudah bisa mengambil sikap / klarifikasi atas video yang beredar," jelasnya

Lanjut Gusti mengatakan bahwa Kepolisian harus bersikap tegas menangani perkara ini

"Dalam hal ini kepolisian harus bekerja dengan cepat dan tepat dalam menjaga kamtibmas di lingkungan masyarakat dalam hal ini harus tetap berprinsip kehati-hatian, ketelitian, dan proses pembuktian secara ilmiah harus jadi standar kepolisian ini untuk bekerja,semoga aparat kepolisian dapat mengungkap / peristiwa yang  terjadi ini sesuai dengan jargon polisi sahabat masyarakat dan POLISI PRESISI," pungkasnya.**