Misteri Kematian Ibu dan Anak di Inhu Akhirnya Terungkap

Misteri Kematian Ibu dan Anak di Inhu Akhirnya Terungkap

Konprensi Pers Pengungkapan Kasus Pembunuhan Kepada Ibu dan Anak

INHU - Hanya dalam tempo 24 jam setelah ditemukan seorang ibu dan anaknya yang masih balita sudah meregang nyawa, Rabu (21/12/22) kemarin akhirnya terungkap.

Bahkan keterangan kapolisian, dua orang tersangka adalah tetangga korban dan ditangkap ditempat terpisah Jumat, (23/12/22) kemarin.

Kedua orang TSK tersebut adalah laki-laki insial F (15) dan inisial. NA (23 tahun). Kedua tersangka itu punya alamat yang sama di Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Modus dan operandi pembunuhan kepada korban berawal dari rasa sakit hati pelaku kepada suami korban karena dimarahi.

Pasalnya tersangka dan teman-temannya sering datang pakai sepeda motor dengan Knalpot suara besar sihingga menganggu tidur anak korban yang masih bayi.

Atas teguran tersebut membuat pelaku sakit hati dan berujung pada pembunuhan lalu ditangkap dan kedua TSK mengakui perbuatannya.

"Pelaku atas nama F ditangkap di lapangan futsal Pematang Rebah dan pelaku NA ditangkap di rumahnya di Dusun Sungai Kemi Pematang Jaya," sebut Kapolres Inhu AKBP Baktiar Alponso didampingi Kasi Penmas, Aipda Misran, pekan kemarin.

Setelah di interogasi, operandi pembunuhan TSK inisial F menghabisi nyawa Arita dengan cara memukul kepala dan leher korban dengan besi bekas sokbreker sepeda motor, lalu tewas.

Guna memastikan korban Arita sudah meregang nyawa, lagi, korban yang sudah tak berdaya dan terkapar ditanah tesebut di ikat leher korban pakai karet ban lalu diseret ke semak-semak yang tidak jauh dari rumah korban setelah sebelumnya darah dikepala korban dibersihkan dengan air pakai ember kuning.

"Disemak semak pelaku membuka celana dalam korban dan mengembangkan kedua kaki korban dan menaikan baju korban sehingga terlihat kemaluan korban sekan akan korban menjadi korban perkosaan," sambung Kapolres.

Sedangkan pelaku inisial NA bertugas membunuh bayi kemudian memasukan mayat bayi ke dalam karung yang sudah di sediakan oleh pelaku F dari rumahnya. "Mayat bayi tersebut di buang oleh pelaku NA ke semak semak tak jauh dari mayat Ibunya, Arita," beber Polisi.

Pembunuhan terjadi pada saat Suami korban sedang bekerja dikebun sayur. Namun sepulang kerja, suami korban malah menemukan kedua keluarganya merenggang nyawa. (San).