Kabar Peristiwa - Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Mojokerto Wawan Kurniawan mengatakan, jenazah tukang pijat Sumadi (60) asal Desa Beratkulon, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto ini ditemukan tewas di Sungai Marmoyo. Jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi hilangnya korban.

Sebelum menghilang, salah seorang warga sempat melihat Sumadi di tepi Sungai Marmoyo, Dusun Berat Utara, Desa Beratkulon, Senin (1/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban sedang mencari rumput untuk pakan kambing peliharaannya.

Sumadi ditemukan warga yang melakukan penyisirian hingga tengah malam tadi, mayat korban pertama kali terlihat mengapung di bawah Jembatan Beratkulon, Sungai Marmoyo. 

Jenazah Sumadi baru bisa diangkat warga dari Sungai Marmoyo saat sampai di bawah Jembatan Rembu, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi sekitar pukul 02.30 WIB.

"Kondisi jenazah sudah mulai membusuk, terdapat luka di pelipis kanan dan lutut kanan," terang Wawan.

Dia menjelaskan, luka pada pelipis dan lutut korban diduga akibat kecelakaan. Menurut Wawan, Sumadi diperkirakan terjungkal saat mencari rumput di tepi Sungai Marmoyo.

Kendati begitu, kata Wawan, polisi tidak melakukan autopsi terhadap jenazah Sumadi. Petugas dan perangat Desa Beratkulon langsung menyerahkan jenazah ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sementara Kapolsek Kemlagi AKP Eddie Purwo Santoso hanya membenarkan jenazah Sumadi telah ditemukan. Dia tak memberikan jawaban saat dikonfirmasi terkait penyebab tewasnya korban.**