Pengamanan Nataru, Polda Riau Terjunkan 3.063 Personel Gabungan

Pengamanan Nataru, Polda Riau Terjunkan 3.063 Personel Gabungan

Kabar Pekanbaru - Dalam apel upacara yang beri sandi Operasi Lilin Lancang Kuning 2022 di halaman kantor Gubernur Riau, Kamis (22/12/22) terdata sebanyak 3.063 personel gabungan siap mengamankan Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di Provinsi Riau.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal. “Alhamdulillah baru saja selesai kita laksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin dalam rangka mengamankan Natal 2022 dan malam pergantian tahun 2023,” ucapnya.

Irjen M Iqbal membeberkan, sebanyak 3.063 personel ini nantinya akan ditempatkan di 34 pos pengamanan dan 22 pos pelayanan Nataru, serta rumah rumah ibadah umat Kristiani dan pusat perbelanjaan dan keramaian.

“Karena operasi ini semangatnya operasi kemanusiaan namun dengan catatan, kami tetap waspada. Karena tetap ada potensi kerawanan. Baik kerawanan keamanan, kerawanan ketertiban, kerawanan keselamatan dan kelancaran lalu lintas, kerawanan kemacetan, dan kerawanan kecelakaan maupun kerawanan gangguan keamanan,” urai Jenderal polisi bintang dua itu.

Gangguan keamanan, kata Irjen M Iqbal, kita antisipasi, baik kejahatan konvensional, maupun strata yang tertinggi ancaman terorisme. Kita lakukan upaya baik preemtif, preventif, sampai kita lakukan penegakan hukum.

Irjen Iqbal berujar, meski telah melakukan persiapan pengamanan dengan begitu matang, petugas tidak boleh under estimate.

“Pada hari H-nya, kita lakukan penjagaan. Kita show off force (menunjukkan kekuatan, Red). Bahwa jangan main-main di wilayah hukum Polda Riau,” katanya.

“Di wilayah hukum Korem 031 Wira Bima, di wilayah Pemprov Riau, jangan coba melakukan aksi kejahatan. Kami tidak segan menindak. Kami akan jaga masyarakat yang ingin ibadah natal agar khusyuk dan juga merayakan malam tahun baru,” tegas Irjen Iqbal.

Kapolda Riau menghimbau kepada masyarakat agar merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan positif. “Jangan kebut-kebutan, jangan minum-minuman keras, jangan pakai narkoba. Kalau dilakukan juga nanti berhadapan dengan aparat penegak hukum,” pungkasnya.

Kesiapan pasukan ini dilakukan saat Apel personel gabungan yang ikuti personel dari Polri, TNI, pemerintah daerah, instansi lainnya serta komponen masyarakat.**