Terkait Permintaan Uang 1 M Dalam Penanganan Kasus Mantan Polisi Di Rohil ! Ini Bantahan Maliki

Terkait Permintaan Uang 1 M Dalam Penanganan Kasus Mantan Polisi Di Rohil ! Ini Bantahan Maliki

Rokan Hilir - Pemberitaan miring menerpa nama Muhammad Maliki dalam pusaran pemberitaan tentang dugaan permainan uang dalam penanganan kasus di Lingkungan Polres Rokan Hilir (Rohil) baru -baru ini. Bahkan pemberitaan yang langsung tersebut langsung menyedot perhatian publik khususnya Di Kabupaten Rokan Hilir.

Tidak nama Maliki saja, sosok AKBP Andrian Pramudianto Kapolres Rokan Hilir juga ikut namanya dicatut. Kendati demikian, atas pemberitaan yang diberitakan itu, dengan tegas Maliki menepis dan membantah bahkan dirinya menolak .

Dalam kesempatan ini, saya meminta kepada pihak-pihak yang membawa-bawa namanya, untuk bisa menyelesaikan kasus tersebut dan bertanggungjawab menjelaskannya secara gamblang dan terang kepada masyarakat. “ tegasnya 

Kasus yang dimaksud adalah dugaan aliran uang sebesar Rp 1 miliar, dalam pusaran penanganan sebuah kasus di Polres Rokan Hilir, dari seseorang bernama Alex Sander. Dalam pemberitaan itu, Muhammad Maliki disebut - sebut sebagai perantara.M

Dijelaskan Maliki, masalah tersebut bermula dari ia di datangi seorang temannya satu organsisai kepemudaan di Pekanbaru, bersama Bripka Alex Sander dan istrinya Nopa Wiliana. Karena menganggap tamu, maka kedatangan Bhabinkamtibmas Panipahan itu di sambut dengan baik dan ramah.

Dalam kesempatan itu, diutarakanlah bahwa mereka minta dibantu mengurusi masalah Alex Sander, dalam rangka mencari keadilan atas persoalan yang ia hadapi di Polres Rokan Hilir. Saat itu sempat saya tanya kenapa datang ke saya? Mereka menjawab, katanya saya dekat dengan Kapolres Rohil. ujar Maliki.

Setelah merangkum semua persoalan yang dihadapi Alex Sander, dan setiba kembali ke Rokan Hilir, ia pun berdiskusi dengan dengan pihak Polres terkait masalah yang dimaksud. Hasilnya, bahwa kasus tersebut memang tidak bisa dibantu.

“Sifatnya kan saya membantu mencoba menjembatani. Tapi memang hasilnya tak bisa dibantu dan hal itu sudah saya sampaikan ke yang bersangkutan,” beber Maliki.

Melihat beratnya persoalan tersebut, ia pun tak berniat lagi untuk meneruskan dan menutup pintu untuk berusaha membantu. Namun lagi-lagi Bripka Alex Sander melalui istrinya tetap memohon agar bisa membantunya.

Saat itu Nopa (isteri Bripka Alex Sander) berdalih kalau anak perempuannya itu sangat dekat sama ayahnya dan anaknya sangat bangga lihat ayahnya pakai seragam polisi sehingga tak jarang Alex harus pura-pura berdinas di depan anaknya. cerita Maliki menirukan ucapan Nopa.

Saat itu, saya dititipkan sejumlah uang, sebagai upaya untuk membantunya menyelesaikan persoalan tersebut. “Tapi apa mau di kata, saya hanyalah orang biasa saja sehingga hasilnya tidak sesuai keinginan,” bebernya kepada awak media , Minggu 18 Desember 2022.

Terkait gagalnya upaya yang dilakukan  saya pun menyampaikan akan mengembalikan uang yang sempat dititipkannya. Hanya saja, Nopa (isteri Bripka Alex Sander) masih tetap berharap adanya pertolongan dari dirinya.

Namun mengenai uang yang sudah dititipkan Nopa kepadanya, tentu akan dikembalikan seluruhnya. Meski sudah disampaikan pengembaliannya secara bertahap dan nopa pun menyetujui hal tersebut.

“Tapi sekarang sudah saya kembalikan hampir semuanya dengan bukti transfer yang sudah saya kirim juga ke Kak Nopa walupun kesepakatan awalnya uang operasional tidak perlu dibalikan karena di anggap itu bagian dari resiko dalam kepengurusan ini,” katanya.

Terkait tuduhan keterlibatan Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, SIK, dalam pusaran ini, Maliki dengan tegas menyatakan tak ada keterlibatannya. “Beliau tidak ada terima uang 1 rupiahpun dari saya tetapi emang benar saya ada berdiskusi ke Kapolres terkait hal ini dan Beliau mengatakan sulit untuk di bantu dan jawaban tersebut juga yang saya sampaikan ke pihak Alex,” kata Maliki. 

Ia juga menyinggung terkait tuduhan keterlibatan AKBP Nurhadi Ismanto, SIK. Maliki juga menyatakan Kapolres Dumai tersebut tidak terlibat, karena ia memang tidak pernah berdiskusi terkait kasus Alex ini ke AKBP Nurhadi Ismanto. Justru Alex yang cerita kepadanya bahwa dia sangat dekat dulunya dengan Kapolres Nurhadi. 

“Untuk itu saya minta kepada Kak Nopa Wiliana dan Bang Alex, ayolah jadi pribadi yang baik karena saya yakin kalian berdua orang baik. Jangan memutar balikkan fakta,” ajaknya.

Sebagaimana diketahui, kasus yang melilit Bripka Alex Sander ini berawal saat penangkapan Sandi Fitra warga Panipahan dalam kasus narkotika, dengan barang bukti 2 kg sabu yang menyeret namanya yang menjabat Bhabinkamtibmas Panipahan laut Polsek Panipahan. Pungkasnya.