Respons Teror di Bandung, Irjen Mohammad Iqbal Mengeluarkan Instruksikan Perketat Pengamanan
Kabar Solo - Jalan disekitar lokasi dugaan bom bunuh di Polsek Astana Anyar, Bandung ditutup sementara, guna memudahkan tim Polda Jabar melakuan olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (7/12/22) siang. Suara ledakan ini dikabarkan terdengar keras pada pukul 10.45 WIB.
Atas peristiwa ini, Polda Riau meningkatkan kewaspadaan menyusul aksi pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar tersebut
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto pada media mengatakan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal sudah mengeluarkan instruksi merespons aksi teror di Bandung.
"Bapak Kapolda Riau telah menginstruksikan untuk memperketat pengamanan mako (markas komando, red), pos kepolisian, dan asrama termasuk simbol-simbol Polri lainnya,” kata Sunarto, Rabu (7/12/22).
Saat ini terpantau Polisi mulai mengidentifikasi lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung tersebut. Saat ini lokasi sudah disterilkan dan polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP).
Hasil sementara diketahui bahwa pelaku seorang lakii-laki datang ke Polsek dengan mengendarai sepeda motor dengan parang. Dalam kejadian ini dikabarkan ada 3 orang Polisi terluka.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, pada media mengaku dalam aksi ini menyampaikan bahwa pelaku meningga di lokasi kejadian pelaku katanya menggunakan sepeda motor.
"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," kata Ahmad.
Dari rekaman video yang diterima redaksi kabarriau.com terlihat sejumlah orang di sekitar lokasi kejadian terlihat panik. Dalam rekaman itu disebutkan suara ledakan mirip bom.**