Anggota DPRD-SU Aniaya Polisi di PAW, Dua Anggota DPRD Medan Di Duga Aniaya Warga Di Diamkan,  Ada Apa?

Anggota DPRD-SU Aniaya Polisi di PAW, Dua Anggota DPRD Medan Di Duga Aniaya Warga Di Diamkan,  Ada Apa?

Photo : Dua anggota DPRD Medan yang dipolisikan berinisial HBS dan DS. Kasus dugaan penganiayaan

Medan - Beberapa Waktu Lalu DPRD Sumatera Utara (Sumut) mengganti anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP Kiki Handoko Sembiring yang sempat terlibat aksi penganiayaan polisi pada 2020. Kiki digantikan Sutarto, yang juga Sekretaris DPD PDIP Sumut.

Pergantian Kiki ke Sutarto itu dilakukan pada rapat paripurna DPRD Sumut. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.

Proses pelantikan ini sempat diinterupsi oleh Kiki yang meminta agar paripurna ditunda. Namun Ketua DPRD Sumut memberikan jawaban dan melanjutkan pergantian Kiki.

Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media, Kiki sebelumnya bikin heboh karena terlibat dalam kasus pemukulan kepada polisi di salah satu tempat hiburan di Medan. Kiki sempat ditangkap saat itu.

Kapolrestabes Medan Riko Sunarko saat itu mengungkap pemicu kasus dugaan penganiayaan dua polisi oleh anggota DPRD Sumut, Kiki Handoko Sembiring, di parkiran tempat hiburan malam. Riko mengatakan dugaan penganiayaan berawal dari chat rekan wanita Kiki yang mengaku dipukul oleh polisi di diskotek.

Akhir - akhir ini marak pemberitaan dua anggota DPRD Medan dipolisikan karena diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap warga Khalik Fazduani (30) di salah satu tempat hiburan malam di Kota Medan.

Kedua anggota DPRD Medan yang dipolisikan itu berinisial HBS dan DS. Kasus dugaan penganiayaan itu tengah bergulir di Mapolsek Medan Baru.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Selasa (29/11/2022), peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di salah satu tempat hiburan malam di Kota Medan.

Ustadz Ade Dermawan yang tergabung dalam Rakyat Untuk Keadilan Supremasi Hukum (RAKSAHUM) Sumatera Utara heran dan memepertanyakan mengapa ada dua perlakuan yang berbeda terhadap Wakil Rakyat yang sama-sama melakukan penganiayaan ketika Kiki Handoko Sembiring Aniaya Polisi di salah satu Lokasi Hiburan malam di Kota Medan langsung di Pergantian Antar Waktu (PAW)  Jabatannya di DPRDSU Provinsi Sumatera Utara, namun ketika dua anggota DPRD Medan aniaya warga didiamkan oleh Partainya dan Badan Kehormatan DPRD Kota Medan, Rabu (7/12/2022)

"Oleh Karena itu kita akan melaksanakan Demo ke Polrestabes Medan, Partai DPD PDIP Sumut,  Partai Nasdem Kota Medan, Kantor DPRD Kota Medan dalam rangka Penegakan Keadilan Rakyat dan Supremasi Hukum atas apa yang di lakukan dua anggota DPRD Kota Medan yang di duga aniaya warga setelah keluar dari salah satu lokasi hiburan malam, meminta Polrestabes Medan segera tetapkan tersangka dan segera PAW ke dua anggota DPRD Medan tersebut, " pungkasnya.**