INHU - Lapuk dimakan usia, jembatan semi permanen di Desa Batu Papan kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau rusak parah. Akibatnya empat Desa terancam terisolir. 

Salah seorang tokoh masyarakat (Tomas) Desa Batu Papan kecamatan Batang Cenaku, Jamaris SH, mengatakan kualitas kontruksi jembatan semi permanen semakin mengkuatirkan sejak sebulan terakhir musim penghujan.

Kondisi ini diperparah tingginya arus lalulintas bermuatan berat serta minimnya pemeliharaan dan perawatan jembatan pasca pembangunan jembatan sejak dua puluh tahun silam.

"Seingat saya jembatan ini dibangun ditahun 1998, tapi perawatan nya minim. Kalaupun ada perawatan dengan mengganti lantai jembatan, itu swadaya," sebut Jamaris, Minggu (27/11/22).

Guna memutus daerah terisolir, mantan Kepala Desa Sipang ini kembali berharap perhatian serius dari Pemerintah dan DPRD Inhu.

Jika ini tidak segera ditangani, empat warga Desa terancam terisolir dan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat, aspek ekonomi dan sosial.

Sebab Jembatan tersebut adalah satu-satunya akses keluar masuk warga empat desa (Desa Alim, Sipang, Lahai Kemuning dan Desa Sanglap-red) melalui Desa Batu Papan. Papar Jamaris.

Terpisah Kabid Bina Marga DPU Inhu, Suheri membenarkan kondisi jembatan jenis Balley di Desa Batu Papan dalam kondisi parah namun belum bisa ditangani karena kondisi finansial.

Selain Jembatan jenis Balley di Desa Batu Papan, Suheri mengklaim kembali menemukan dua unit jembatan kondisi Rangka berlantai kayu di diruas jalan Punti Anai - Sanglap namun belum bisa perbaikan karena keuangan daerah. "Di dinas tidak ada dana tanggap darurat untuk pekerjaan mendesak, bisanya nanti kita usulkan tahun 2023," jawab Suheri.