Mematikan Pelayanan Korban Gempa Cianjur, Kapolri Sigit Datangi RSUD Sayang

Mematikan Pelayanan Korban Gempa Cianjur, Kapolri Sigit Datangi RSUD Sayang

Jakarta - Guna memastikan perawatan para korban yang terluka akibat gempa Cianjur dilayani dengan baik, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/22) siang.

Kapolri Sigit juga berbincang-bincang dengan sejumlah korban dan meninjau tenda-tenda tempat korban luka dirawat. Peninjauan juga dilanjutkan ke lokasi logistik di halaman rumah sakit. Kemudian dilanjutkan dengan mendatangi ruang administrasi rumah sakit.

Sebelumnya Direktur Utama RSUD Cianjur dr Dharmawan Setiabudhi Dahlan, mengungkap “ratusan korban gempa bumi masih dirawat di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur”.

Data terkini menunjukkan ada 531 korban luka yang terdata di rumah sakit. "Resminya 531, tapi perkiraan saya 700 orang," kata di lokasi itu, Selasa (22/11/22).

Korban luka, lanjutnya, terus bertambah setiap waktu. Korban luka di rumah sakit itu sendiri hanya untuk penanganan pertama. "Nambah terus, kita evakuasi tapi nambah lagi, nambah lagi," ujarnya.

Sementara, dalam perbincangan Sigit terdengar menanyakan sejumlah korban kepada pihak rumah sakit. "Ini yang dirawat berapa?" tanya Sigit. Petugas rumah sakit menjawab "Total yang terdata ada 500-an pak".**