Kyiv - Starukh melalui akun Telegramnya mengatakan bahwa 3 rudal telah menghantam Vilniansk. Dia juga membagikan foto sebuah bangunan tempat tinggal yang hancur.

"Saat ini, empat korban telah ditemukan di bawah reruntuhan. Identitas mereka sedang ditetapkan," katanya seperti dilansir dsari laman CNN, Kamis (17/11/22).

Sementara itu, foto yang diposting oleh Layanan Darurat Negara Ukraina menunjukkan puluhan petugas penyelamat bekerja di tempat kejadian.

Juga pihak berwenang wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, mengatakan serangan rudal Rusia menghantam wilayahnya pada Kamis pagi waktu setempat. Sebanyak 23 orang dilaporkan terluka.

Kepala Administrasi Militer regional Dnipropetrovsk, Valentyn Reznichenko, mengatakan sebanyak 15 orang yang terluka dirawat di rumah sakit. Sementara itu, sebuah perusahaan industri, rumah, bus troli, dan jalan rusak akibat rudal Rusia.

Reznichenko menyebut rudal menghantam saat warga mulai beraktivitas. Dia menyebut warga sudah berada di jalanan saat serangan terjadi.

"(Rudal menghantam) ketika orang-orang sudah berada di jalanan. Mereka akan bekerja, menjalankan bisnis mereka. Hanya menjalani kehidupan seperti biasa," katanya.

Sebelumnya diberitakan, serangan rudal Rusia menghantam Vilniansk di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina. Kepala Pemerintahan Regional, Oleksandr Starukh, mengatakan 4 orang tewas akibat serangan itu.**