Kabar Politik - Merajalelanya korupsi di aparat penegak hukum menurut Calon Presiden Prabowo Subianto karena rendahnya gaji aparat penegak hukum, dia menilai korupnya lembaga-lembaga penegak hukum juga mengalami masalah yang sama dengan lembaga pemerintahan, hal ini membuat terjadinya budaya korupsi merajalela ke semua lini.

Hal ini dikatakan Prabowo saat menjawab pertanyaan peserta selebgram dan youtubers di kediamannya, Selasa (23/10/18), dalam video yang diunggah akun Gerindra di Facebook.

"Saya rasa sangat sulit menyelamatkan bangsa kita kalau korupsi terus merajalela. Kenapa Karena kalau hakim "tidak jujur" bagaimana lagi, hakim itu tempat terakhir rakyat minta keadilan," katanya.

Ia pun menyoroti gaji aparat penegak hukum saat ini, karena untuk gaji hakim Rp15 juta per bulan walau memang banyak kemajuan hingga dari sebelumnya sementra hakim ini menangani kasus korupsi senilai Rp1-2 triliun.

"Rencana kita, kalau kita hemat, uang kita yang bocor. Kita harus perbaiki gaji lembaga-lembaga yang penting seperti Hakim, jaksa, polisi yang Gajinya harus cukup. Supaya tidak bisa dgisogok. Semua harus diperbaiki," kata Prabowo.

Dijelaskanya penyakit korupsi ini, ibarat penyakit kanker, kalau tidak ditangani, dia pelan tapi pasti menjalar. Dan kalau sudah stadium lanjut sulit menyelamatkan badan itu.

"Lalu bagaimana cara saya mengatasi itu? Satu kembali ke itu lagi, bocornya kekayaan negara harus kita hentikan. Dengan kekayaan yang kita hemat kita bisa perbaiki gaji aparat kita," kata Prabowo.

Selain menyoroti korupsi aparat penegak hukum dia juga banyak menyoroti aparat pemerintahan mulai dari pusat hingga kabupaten dan kota.**