Saat Pledoi Sesumbar Prestasi Idrus Marham Ditegur
Kabar Hukum - Sesumbar dengan membanggakan diri sebagai orang yang berhasil menggelar debat capres pada tahun 2004 lalu saat pleidoinya kasus suap terkait PLTU Riau-1 Idrus Marham ditegur hakim.
Awalnya Idrus bicara panjang lebar tentang ajaran orang tuanya untuk bekerja keras serta tumbuh dalam tradisi aktivis.
Baca Juga :
Kemudian Idrus menceritakan tentang jabatan yang pernah diembannya sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) di awal 2000-an.
"Apa yang saya capai sebagai Ketua Umum KNPI? Dialog dan napak tilas nusantara. Jadi prinsipnya ketika itu dan kritik saya kepada semua orang di republik ini tidak sah apabila bicara Papua, sebelum kita ke Papua. Itu dulu pengantar provokatifnya," kata Idrus membacakan pleidoinya dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, pada Kamis (28/3/19).
Baca Juga :
Selain itu Idrus memamerkan tentang debat Pilpres 2004. Dia mengklaim KNPI di bawah kepemimpinannya sebagai yang pertama menggelar acara itu.
"Di republik ini orang harus tahu yang mempelopori pertama kali debat kandidat presiden adalah KNPI ketika saya pimpin, pada waktu itu kita hadapkan antara SBY, JK dengan Amien Rais, pada waktu itu kalau nggak salah dengan Pak Siswono," kata Idrus.
Baca Juga :
"Kalau ada orang yang bangga terhadap debat kandidat presiden mesti dong terima kasih siapa yang pertama kali mengadakan. Yang pertama kali mengadakan pada zaman saya ketua umum (KNPI)," imbuh Idrus.
Namun di sela pembacaan pleidoi itu, Idrus ditegur majelis hakim. Sebab, Idrus dirasa majelis hakim cukup membacakan pleidoinya tanpa perlu penjelasan panjang lebar.**