Kepala BKSDA Provinsi Bali Lepasliarkan Penyu Tangkapan di Gianyar

Kepala BKSDA Provinsi Bali Lepasliarkan Penyu Tangkapan di Gianyar

Kabar Lingkungan - Sedanyak 18 penyu hijau (Chelonia mydas) dilepasliarkan ke laut kembali lokasi pelepasan itu di Gianyar, Bali, Penyu tersebut berasal dari sitaan kegiatan pengawasan, penindakan Polres Gianyar, Polres Buleleng, dan TNI AL.

Peleasan Belasan penyu disaksikan warga dan wisatawan, Kepala BKSDA Provinsi Bali Budhy Kurniawan menyebutkan sebagian penyu yang dilepas ditemukan di mobil parkir di Bypass Ida Bagus Mantra Gianyar, Bali.

Selain melepas belasan penyu, petugas juga melepaskan 50 ekor tukik jenis penyu lekang (Lepidochelys olivacea). Pelepasliaran penyu dan tukik-tukik ini dilakukan petugas BKSDA Bali, kepolisian, TNI, dan kelompok pelestari penyu.

"Hasil temuan ini kita lepasliarkan di Pantai Kuta. Selain penyu tersebut, ada juga sitaan kasus lain yang ikut dilepasliarkan," kata dia di lokasi pelepasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Rabu (27/3/19).

Budhy menyebut total sitaan selama Maret 2019 sebanyak 27 ekor. Empat di antaranya telah dilepasliarkan di Pantai Penimbangan, Buleleng, dan tiga ekor masih dirawat tim medis Universitas Pendidikan Ganesha di kelompok pelestari penyu Penimbangan karena sakit.

"Dua ekor sisanya masih di sana (TCEC Serangan) untuk dilakukan perawatan. Kalau perkiraan dari usia ada yang berusia 30 tahun," terangnya.

Sebelum dilepasliarkan penyu-penyu tersebut telah dilakukan penandaan berupa pemasangan tag berbahan logam antikarat yang dipasang di salah satu flipper bagian depan. Diharapkan jika penyu tersebut terdampar atau tertangkap, masyarakat bisa melaporkan ke Balai KSDA Bali.

"Saya kira banyak modus pemanfaatan, tapi prinsipnya kita semaksimal mungkin melakukan upaya pelepasliaran kembali ke alam. Harapannya berkembang populasinya dan kepedulian masyarakat semakin tinggi bahwa itu dilindungi," jelasnya.**