Korsel - Pesta Halloween digelar pertama kalinya sejak tiga tahun setelah Korea Selatan mencabut pembatasan COVID-19 dan larangan berkumpul, namun kali pertama ini memakan korban jiwa saat peristiwa Halloween di Itaewon ada sebanyak 151 korban jiwa dan 76 korban luka.

Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah. Sejumlah warga asing berada di antara para korban yang dibawa ke rumah-rumah sakit terdekat.

Kedutaan Besar RI di Seoul dalam keterangan tertulis yang diterima  media menyampaikan ada dua Warga Negara Indonesia (WNI) sempat dirawat di rumah sakit dan kini telah kembali ke kediaman setelah menjadi korban tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan.

Satu WNI berinisial CA juga telah menerima perawatan di rumah sakit Seobuk atas luka ringan yang dideritanya. Korban telah kembali ke kediamannya pada Sabtu (29/10/22).malam.

"WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29/10). Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik," kata KBRI Seoul, Minggu (30/10/22).

Lanjutnya, KBRI Seoul sampai siang ini belum menerima informasi terkait ada tidaknya WNI lain yang menjadi korban tragedi Halloween di Itaewon.**