Ustadz Sanni Apresiasi Silaturrahmi Akbar Seluruh Masyarakat Melayu Di SUMUT 

Ustadz Sanni Apresiasi Silaturrahmi Akbar Seluruh Masyarakat Melayu Di SUMUT 

Photo : Ustadz Sanni saat hadir bersama Masyarakat Melayu yang ada di Sumatera Utara di acara Silaturahmi Akbar di Aula Tengku Tengku Rizal Nurdin Jalan Sudirman

Medan - Masyarakat Melayu yang ada di Sumatera Utara akan menggelar Silaturahmi Akbar di Aula Tengku Tengku Rizal Nurdin Jalan Sudirman No 41 Medan, Pukul 09.00 - 15.00 Wib pada hari Rabu 26 Oktober 2022

Ustad Sanni Abdul Fatah mengatakan bahwa dirinya sangat senang sekali dgn diadakan nya acara ini

"Kami sangat antusias tuk mengikuti acara ini, apalagi acara tersebut merupakan Silaturrahmi Akbar seluruh Masyarakat Melayu di SUMUT ini." ungkapnya

Lanjut Ustadz Sanni mengatakan bahwa Harapan dirinya adalah agar kegiatan ini benar - benar menjadi perekat dan pemersatu seluruh puak melayu di SUMUT ini

"Hendaknya kegiatan - kegiatan seperti ini agar selalu dilaksanakan di SUMUT ini, dan ke depan nya Puak Melayu ini bisa bersatu padu dan memupuk ikatan persaudaraan bahwa dimana pun melayu berada satu sama lain itu bersaudara, namanya jika bersaudara itu yaa harus saling tolong - menolong & saling bantu - membantu" katanya

Dirinya juga ingin memberi kritik sedikit bahwa nampaknya saat ini Melayu di SUMUT ini kurang persatuan nya dibandingkan dengan suku - suku lainnya yg ada di SUMUT ini

"Bukan berarti Kami membanding - bandingkan dgn suku lainnya, bukan itu, kami pun termasuk puak melayu koq, coba kita lihat suku - suku lainnya yg ada di SUMUT ini seperti Mandailing , Batak , Karo & lainnya, dimana pun mereka berada tetap seolah - olah dekat macam saudara kandung bahkan bila terjadi apa- apa pasti bersatu dan dibela" paparnya

Ustadz Sanni juga mengatakan bahwa menurut dirinya sudah mulai hilang dan pudar dari puak melayu, kurang nya rasa persaudaraan, juga dari bahasa nya aja bisa kita lihat nampaknya udah mulai pudar bahkan banyak puak melayu yang malu dan enggan menggunakannya bahkan juga banyak yg nggak paham / nggak ngerti dgn bahasa suku nya sendiri

"Nah ini berbeda dgn suku - suku lainnya dan ingin Kami sampaikan disini bahwa suku - suku lain itu memiliki daerah asli asalnya dan ciri khas nya tersendiri seperti misalnya katakanlah orang Batak memiliki daerah nya tersendiri seperti Tanah Batak , Orang Karo memiliki daerahnya asalnya sendiri yaitu Tanah Karo , orang Nias memiliki daerah aslinya sendiri yaitu Pulau Nias, kami ingin tekankan bahwa Kota Medan ini adalah daerah asli Orang Melayu yg biasa dikenal dengan Tanah Deli makanya dikenal istilah Melayu Deli,begitu lah kira - kira adanya" ujarnya

Dirinya berharap hendaknya ciri khas Melayu di Kota Medan ini jangan sampai hilang atau dihilangkan oleh sekelompok oknum - oknum yg tidak bertanggung jawab, ciri khas dan ornamen - ornamen yg menandakan melayu itu di Kota Medan ini jangan sampai hilang dan itu harus dipertahankan

"Dimana saat ini menurut hemat Kami udah banyak simbol dan ornamen melayu yg mulai hilang di Kota Medan ini Walaupun bukan berarti Kami mengenyampingkan suku - suku yang lainnya di Kota Medan ini, melalui media ini kami ingin melihat besok apa tanggapan puak melayu terhadap hal yanh terjadi ini dan bagaimana tanggapan dari Bapak GUBSU. apakah ada ide - ide brillian yang akan disampaikan oleh Bapak GUBSU tuk kemajuan puak melayu di Pantai Timur SUMUT ini khususnya lagi adalah di Kota Medan ini dimana Beliau sendiri tinggal di dalamnya" ucapnya

Dirinya juga menjelaskan bahwa Edy Rahmayadi Gubsu khabarnya yang kami dengar bahwa beliau juga dari suku melayu, apakah benar ini bang ? dan apa langkah - langkah Bapak GUBSU itu mengenai ornamen2 melayu yg telah diruntuhkan itu" katanya

Ustadz Sanni berharap agar Bapak GUBSU di acara ini bukan hanya tuk penciteraan untuk menghadapi pemilu 2024 nanti

Kami yakin bahwa acara ini akan banyak membahas ornamen melayu yg telah dirobohkan beberapa waktu lalu, dari tanggapan Beliau itulah nantinya bisa kita lihat apakah Beliau hanya sekedar pencitraan atau tidak

"Harapan Kami sih jangan sampai pencitraan doang, Kalupun bisa pun mumpung Beliau itu sebagai GUBSU bisa berbuat banyak atau menambah ornamen melayu di Kota Medan ini kita tunggu dan kita lihat saja nanti" pungkasnya.**