Pertamina Sebut Stok BBM Aman, Aktifis Sumut Ini Sebut : 18 SPBU Solar Kosong dari Dolok Sanggul Sampai Ke Siantar

Pertamina Sebut Stok BBM Aman, Aktifis Sumut Ini Sebut : 18 SPBU Solar Kosong dari Dolok Sanggul Sampai Ke Siantar

Photo : Illustrasi

Medan - Aktifis Buruh Sumatera Utara Subagio menyoroti langkanya Solar saat perjalanan dari Dolok Sanggul sampai ke Siantar

Subagio mengatakan selama perjalanan menggunakan bus, dirinya menyaksikan bahan bakar jenis solar di beberapa pom bensin di wilayah Dolok Sanggul hingga Siantar kosong

"Terlihat di beberapa pengisian di SPBU tersebut nampak tulisan bahwa BBM jenis solar kosong dan dalam perjalanan, puluhan kendaraan besar jenis truk maupun bus yang ingin mengisi bahan bakar, terpaksa harus berputar balik tanpa bisa mengisi solar" ungkapnya

Lanjut Subagio mengatakan saat di dalam bus, dirinya dan supir terpaksa harus menelan kekhawatiran akibat tidak bisa mengisi bahan bakar jenis Solar.

“Sudah 18 SPBU yang kami masukin bahwa solar habis, ini dari Dolok Sanggul  mau ke Medan, Khawatir kami bang” tutur Subagio, Senin, (17/10/2022)

Subagio juga menjelaskan bahwa Informasi, minggu kemarin tanggal (24/10/2022) dirinya pergi kembali ke arah prapat dengan menggunakan mobil berbahan bakar solar mau mengisi  bbm,dari mulai tebing tinggi sampai Siantar setiap SPBU selalu kehabisan BBM,

"Ada alasan BBM sedang dalam perjalanan, BBM habis belum masuk 

"Dari 6 SPBU yang kami masukin, terakhir kami dapat mengisi di daerah lewat tigaras arah prapat, banyak mobil - mobil solar yang mengantri" paparnya

Lanjut Subagio mengatakan, dirinya  memantau akibat kelangkaan BBM jenis solar ini para supir menahan diri di area SPBU

"Para supir berharap, Pemerintah segera cepat mengatasi kondisi kelangkaan BBM jenis Solar. Jika berlarut distribusi barang akan tertanggung" pungkasnya.

Agustiawan Humas Pertamina Region 1 Wilayah Sumbagut mengatakan bahwa sampai saat ini kami bisa pastikan tidak ada masalah dari stock BBM untuk wilayah Sumut, stock BBM di TBBM yang kami miliki bisa bertahan hingga 5-7 hari kedepan

"Distribusi ke SPBU juga berjalan lancar, tidak ada kendala yang signifikan, rata-rata kuota penyaluran harian pun juga sudah memenuhi kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah. Jadi kuota masing- masing SPBU itu sudah ditentukan oleh Pemerintah (BPH Migas) bang" ungkapnya, Rabu (26/10/2022)

Dirinya juga mengatakan bahwa sehingga jika kuota SPBU itu sudah habis pada hari tersebut, maka SPBU harus menunggu penyaluran untuk kuota di hari selanjutnya

"Nah seringnya yang terjadi adalah jumlah konsumsi BBM kendaraan yang mengisi di SPBU tersebut lebih banyak dari kuota SPBU, sehingga lebih cepat habis" pungkasnya.**