CCTV Stadion Kanjuruhan Utuh atau Terhapus?

CCTV Stadion Kanjuruhan Utuh atau Terhapus?

Jakarta - Sebelumnya Komisioner Komnas HAM Choirul Anam seperti dilihat di akun YouTube Humas Komnas HAM, Kamis (20/10/22) mengungkap pada lobi utama CCTV bisa terlihat utuh, sekian jam, “sekian jam itu terlihat, apakah ada yang tidak terlihat atau terhapus? Yang kami lihat itu semuanya ada, jadi tidak ada yang terhapus," katanya.

Kemudian Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan Irjen Armed Wijaya mengatakan “bahwa CCTV Stadion Kanjuruhan telah dihapus karena adanya gangguan internet”.

Armed mengatakan bahwa hal ini diungkapkan berdasarkan keterangan penyidik maupun tim laboratorium forensik. Rekaman yang dimaksud yakni CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir. Diketahui bahwa rekaman tersebut berdurasi tiga jam.

"Jadi sementara ini tentang penghapusan itu. Menurut keterangan sementara dari penyidik dan tim labfor bahwa itu karena internet, gangguan internet seperti itu," ujar Wijaya kepada wartawan, Kamis (20/10) kemarin.

Hasil Lab Gas Air Mata Akan Dicocokkan jika Korban Kanjuruhan Diautopsi

Namun, belakangan ini Komnas HAM sudah meluruskan soal dugaan penghapusan rekaman CCTV tersebut. Komnas HAM menegaskan bahwa rekaman itu hanya memiliki masalah teknis dan tidak ada penghapusan.

Saat ini digital video recorder (DVR) CCTV yang berada di Stadion Kanjuruhan telah diserahkan kepada pihak kepolisian disertai tanda tangan surat terima pada 2 Oktober 2022. Dia memastikan tidak ada pergantian DVR tersebut.

"Di pagi tanggal 2 setelah kejadian, kejadian kan jam 1 (pagi) sampai jam 2, DVR-nya baru diambil dan ada surat terimanya pagi di tanggal 2 itu. Itu prosesnya. Terkait penggantian sebagainya, itu tidak ada," pungkasnya.**