Medan - Beberapa Waktu lalu Ratusan massa yang tergabung dalam Rakyat Untuk Keadilan dan Supremasi Hukum (Raksahum) unjuk rasa di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Jumat (30/9).

Pantauan awak media di lapangan, unjuk rasa yang digelar itu massa meminta agar Polrestabes Medan menangkap pelaku penganiyaan yang diduga dilakukan Warga Negara Asing (WNA) Shahbaz Ahmad terhadap Izas Bassa.

Adv.Mhd Putrasyah. T,SH, penggiat sosial control dan monitoring terhadap kegiatan kepolisian dan masyarakat, serta Ketua Bidang Hukum LSM Penjara PN Sumut mengatakan Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi hukum dan keadilan.

Namun hal itu sangat disayangkan karena tumpul ke atas tajam ke bawah.

“Yang miskin dan tidak punya uang seperti di nomor duakan di negara yang kita cintai ini,” ungkapnya, Sabtu (8/10/2022)

Putrasyah mengungkapkan, kasus penganiyaan sudah mengendap selama lima bulan. Tetapi sampai saat ini pelaku masih bisa berkeliaran padahal Shahbaz sudah ditetapkan tersangka oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan

“Dengan kedatangan masyarakat yang mengatasnamakan Raksahum ke Mapolrestabes WNA pelaku penganiayaan itu segera ditangkap,” tegasnya.**