Kabar Peristiwa - 2 bocah Nizar (12) dan Okta (12) yang hilang terseret ombak di Pantai Congot, Kulon Progo, DIY, sejak Jumat (22/3) kemarin, dalam pencarian tim SAR gabungan membuahkan hasil. Kedua korban juga ditemukan dalam waktu yang berbeda.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, menjelaskan Nizar dan Okta  ditemukan dengan kondisi meninggal, bocah yang merupakan warga Perumahan relokasi di Desa Janten, Kecamatan Temon, Kulon Progo, ditemukan usai penyisiran yang dilakukan tim SAR gabungan di sekitaran lokasi kejadian.

"Jadi saat tim SAR gabungan melalukan penyisiran tadi pagi di sekitar lokasi kejadian melihat satu korban di pinggir Pantai Congot. Setelah itu dilakukan penyisiran lagi, dan siangnya korban kedua ditemukan," ujarnya, Sabtu (23/3/19).

"Yang pertama ditemukan Nizar dulu, baru si Okta, jadi tidak bersamaan waktu saat ditemukannya itu," imbuh Pipit.

Posisi ditemukannya Nizar berada 200 meter sebelah timur dari lokasi terseret ombak. Sedangkan untuk Okta, ditemukan di sebelah timur, tepatnya 400 meter dari lokasi kejadian dengan posisi mengapung di laut.

"Saat ditemukan, kedua korban sudah dalam kondisi meninggal. Untuk kondisi tubuh keduanya masih utuh, dan tidak ada luka-luka," kata Pipit.

Usai dievakuasi, tim SAR gabungan langsung menghubungi pihak keluarga kedua korban. Menurutnya, saat ini kedua korban telah dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan. "Langsung dibawa pihak keluarga, tidak ada yang diotopsi," ujar Pipit.

Sebelumnya, dua orang bocah laki-laki, Nizar (12) dan Okta (12) tenggelam akibat terseret ombak di Pantai Congot, Kulon Progo. Saat kejadian ada 7 orang main air di bibir pantai, tiba-tiba dua korban ini terseret ombak, 5 anak lainnya selamat.*Detik