Jalan Rusak Karena Proyek IPAL dan PDAM Amak-amak Tajilapak, Leni: Pak Wako Muflihun Tolong Kami

Jalan Rusak Karena Proyek IPAL dan PDAM Amak-amak Tajilapak, Leni: Pak Wako Muflihun Tolong Kami

Pekanbaru - Sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, Riau rusak pasca pekerjaan sejumlah proyek seperti Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALD-T) atau IPAL dan proyek pemasangan pipa Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) atau PDAM di Kota Pekanbaru.

Hal ini membuat kesulitan warga, pasalnya selain menimbulkan debu ketika panas, bahkan jalan rusak ini sering membuat kecelakaan bagi pengendara roda dua.

Entah proyek mana yang tak kunjung memperbaiki ruas jalan yang rusak di Jalan Teratai, Jalan Dahlia, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Durian, Jalan Rajawali, dan sejumlah ruas jalan lainnya ini, pasalnya dikonfirmasi pihak Proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) merdeka berkilah “itu proyek PDAM” sementara pihak PDAM juga berkata sebaliknya.

“Kemarin ada amak-amak tajilapak di setelah melewati kantor Pengadilan negeri Pekanbaru menuju ke kantor Kehutanan Jalan Dahlia,” kata Leni warga jalan Dahlia, Rabu (28/9/22).

Warga mengeluhkan sejak digali kontraktor pipa PDAM ini tak kunjung diperbaiki. Keluhan dan tuntutan warga kota ini agar jalan yang rusak segera diperbaiki, namun kontaktor ini terkesan seperti mengabaikan.

Kata warga menyebutkan proyek ini berdampak langsung terhadap hidup masyarakat di sekitar. "Saat ini kamit mengeluhkan dampak dari pengerjaan proyek tersebut yang tidak memperhatikan kemaslahatan bagi warga kami," ujarnya Leni.

Sambung Leni, setiap kali menyampaikan keluhan, tidak ada realisasi atas keluhan yang disampaikan tersebut, “kami dianggap angin. Semoga Plt walikota Pekanbaru, Muflihun mendengarkan keluhan kami rakyat kecil ini. Tolong kami,” pungkanya.**