Gudang Penimbun BBM Mafia Migas Kelas Bawah di Palembang Terbakar, Kasat Reskrim; Diduga Milik Oknum Polisi

Gudang Penimbun BBM Mafia Migas Kelas Bawah di Palembang Terbakar, Kasat Reskrim; Diduga Milik Oknum Polisi

Palebang - Mafia migas kelas bawah ternyata masih melakukan aktivitas di sejumlah daerah, hal itu ketahuan setelah ada sebuah gudang tempat penimbunan bahan bakar minyak atau BBM ilegal jenis solar yang mengalami kebakaran di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (22/9/22).

Peristiwa kebakaran itu berawal ketika salah seorang pekerja sedang melakukan bongkar muat BBM dari mobil tangki menggunakan mesin penyedot.

Dalam proses pemindahan BBM itu, terdapat salah seorang karyawan yang merokok, sehingga menimbulkan percikan api. Lalu, karena panik, puntung rokok yang dipegang pekerja itu malah tak sengaja terlempar ke arah mobil tangki hingga mengakibatkan api semakin membesar.

Dari berita yang dilansir kompascom ternyata gudang BBM tersbeut adalah milik oknum anggota polisi, peristiwa kebakaran itu tepatnya terjadi Jalan Mayjen Satibi Darwis, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, pada media membenarkan terkait informasi tersebut, bahwa lahan yang dijadikan gudang itu milik polisi berinisial SP yang berdinas di Polda Sumsel.

Menurut Kompol Tri Wahyudi, SP menyewakan lahan tersebut kepada seorang bernama Baron untuk dijadikan gudang penampungan BBM jenis solar.

“Lahannya memang milik anggota polisi namun disewakan kepada orang lain untuk mengepul minyak,” kata Tri.

Terkait peristiwa kebakaran itu, Tri mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa pemilik gudang.**