Kabar Pekanbaru - Lokasi parkir di depan Apotek Asean II Jalan Ahmad Yani Pekanbaru kota, Riau terindikasi jadi ajang pungli oknum dinas Perhubungan kota Pekanbaru.

Atas kejadian dugaan pungli ini masyarakat jalan Pangeran Hidayat (Panger) Pekanbaru dibuat kecewa oleh ulah oknum ini. Perlu diakui lahan parkir di daerah bumi lancang kuning ini menjadi lahan empuk bagi para oknum.

Bisa dibayangkan untuk lokasi 20 meter saja di depan apotek Asean ini saja para petugas parkir di pungut biaya sekira Rp.2,6 juta perbulan ini berdasarkan bukti tertulis di kwitansi yang masuk keredaksi kabarriau.com.

Sementara modus permainannya, anggota atau petugas parkir dilokasi itu sudah setor namun uangnya raib diduga masuk kantong, hal ini terbukti dari kwitansi dan stempel basah dinas Perhubungan kota Pekanbaru yang dibubuhi diatas kertas kwitansi tanda terima tersebut.

"Saya sudah setor pak pada salah seorang pegawai Dishub kota Pekanbaru, tapi belakangan ada lagi tagihan dari pegawai lain pada saya, ketika saya tanya oknum ini dia mengelak," kata salah seorang petugas parkir Mulyadi, Jumat (22/3/19).

Kalau kita lihat kwitansi itu penerima uang setoran tertulis A Trio dan dibubuhi stempel basah dinas perhubungan kota Pekanbaru. Sementara walikota Pekanbaru Firdaus MT sebelumnya diwancara mengaku mengeluh karena setor masuk PAD dari uang parkir terus merosot. Artinya kalau dilakukan infestigasi uang yang katanya merosot menurut walikota ini dikembosi oknmu Dishub.

Dionfirmasi salah seorang Kasi di Dishub Kota Pekanbaru, Bambang dia tidak menjawab.*Aj