INHU – Wakil Ketua I DPRD Inhu Masyrullah mengatakan, dari puluhan titik lokasi reses periode ke I tahun 2022 kemarin di daerah pemilihan (Dapil) IV, Masyarakat melaporkan keluhannya didominasi pembangunan dan peningkatan isnfrastruktur jalan.

Contohnya, kata politisi PKB itu, Masyrakat di Kecamatan Lubukbatu Jaya hingga saat ini masih mengeluhkan kondisi Jalan dengan harapan perhatian Pemerintah mengalokasikan pembangunan dan peningkatan jalan sebagai menunjang akses produksi pertanian.

Keluhan warga tersebut turut dilaporkan dalam rapat paripurna laporan reses Fraksi PKB di gedung DPRD Inhu belum lama ini.

Kala itu sekretaris dewan syuro DPC PKB itu menyampaikan kuota yang paling disoroti Masyarakat se Kecamatan Lubukbatu Jaya adalah isfrastruktur ruas jalan simpang empat Rimpian.

Sebab jalan tersebut adalah jalan yang dilewati oleh seluruh masyarakat se Kecamatan Lubukbatu Jaya atau bisa disebut akses protokol yang menghubungkan antar desa se Kecamatan Lubukbatu Jaya.

Sayangnya kendala pembangunan jalan disana akhirnya diketahui disebabkan Pemerintah belum memiliki data teknis karena survei yang tidak maksimal dari dinas PUPR Inhu.

Akibatnya pembangunan jalan simpan empat rimpian di tahun 2022 gagal dilaksanakan.

Namun demikian Masyrullah tetap berharap ditahun depan perbaikan insfratrstruktur jalan sudah terealisasi. “Belajar dari kegagalan ini mudah-mudahan data yang dimkasud oleh fihak kementrian bisa diupdate sehingg ditahun 2023 akses rimpian simpang empat Lubukbatu Jaya bisa terealisasi,” harapnya.