Medan - Beredar kabar Hak Guna Usaha PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate (HGU PT BSRE) berakhir 16 September 2022.

Dalam Keterangan Persnya, Masten Damanik Ketua Kelompok Tani Serba Jaya Tongas Sihora hora di damping Sekretarisnya Alison Damanik mengatakan bahwa dengan berakhirnya HGU PT BSRE kami akan menduduki lahan tersebut pada tanggal 17 September 2022

"Kami minta HGU PT BSRE jangan di perpanjang karena kami akan menduduki lahan tersebut sehari setelah HGU mereka mati" ungkapnya, Sabtu (10/9/2022)

Lanjut Masten Damanik mengatakan bahwasanya adanya Praduga Mafia Tanah dia tas Tanah 273,91 hektar. mulai dari tahun 1980-an dari HGU No 2 DA/1980 Luas PT Good Year 3119 Hektar, Kemudian Tahun 1994, 1995, 1996 maayarakat sudah melakukan penuntututan ke pemerintahan desa, baik ke kepala desa maupun Camat karena pada saat itu luas perampungan serba jaya naga tongas si hora hora luasnya sebesar 400 hektar, kemudian dikeluarkanlah dan di rubah HGUnya dengan No 114/BPN/97 menjadi 273.91 hektar dan menurut pengakuan mereka sudah di keluarkan untuk Nagori satu, Sempadan Sungai, Sirongman, kamar sekolah, Bajak Dolok, Bajak Kawan

"Sedangkan yang kami tuntut adalah Kampung Tanah Serba Jaya Tongas Sihora-hora" ungkap Maston Damanik.

Masten Damanik juga mengatakan bahwa Pengadlan Jakarta Selatan tidak berhak mengadili saat dirinya mengadukan

"Adakah bahasa menang disitu, yang kami perjuangkan tanah adat dan ulayat, dan kalau memang sudah di keluarkan seluas 273.91 hektar mana buktinya, karena sampai saat ini masyarakat belum menerimanya" pungkasnya.**