Medan - Beberapa waktu Lalu Presiden Jokowi Meletakkan Batu Pertama Revitalisasi Lapangan Merdeka, Kamis (7/7/2022), Selang beberapa lama kemudian Presiden Jokowi malah mengumumkan Kenaikan BBM (3/9/2022), hal ini membuat Ustadz Ade Dermawan angkat bicara.

Ustadz Ade Dermawan yang merupakan tokoh Agama dan yang juga Presidium Aliansi Masyarakat Kawal Revitalisasi Tanah Lapangan Merdeka Medan mengatakan Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan dan menaikkan BBM adalah dua hal yang sama menyakitkan bagi dirinya, Senin (5/9/2022).

Dalam pernyataannya Sikapnya Ustadz Ade Dermawan mengatakan bahwa kenaikan harga BBM tersebut sangat mensengsarakan rakyat.

“Kita akan adakan aksi unjuk rasa bersama beberapa elemen masyarakat terkait naiknya harga BBM di DPRD Sumut terhitung mulai tanggal 7 s/d 9 September 2022. Dan aksi ini diadakan atas keperdulian terhadap bangsa, negara dan juga rakyat Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Dimana akibat kenaikan harga BBM tersebut membuat segala kebutuhan bahan pokok naik sementara pendapatan masyarakat masih  dibawah standard, apalagi masyarakat nelayan dan petani, hal ini sangat mensengsarakan rakyat” ungkapnya

Selain menolak Kenaikan BBM dirinya juga menolak Proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka yang terkesan menghambur-hamburkan uang rakyat dan merusak Cagar Budaya

"Setelah melihat Desain yang di buat Pemko Medan, kita juga menolak Revitalisasi Lapangan Merdeka yang di duga menghambur -hamburkan uang rakyat dan di duga merusak Cagar Budaya, masih banyak yang lebih urgen dari pada melubangi Lapangan Merdeka Medan" pungkasnya.**