Penggerebekan Narkoba Dan Judi Di Tanjung Pamah Dan Sekitarnya
Penggerebekan Hanya Formalitas, Anggota Dewan ini Akan Penuhi Janji Demo Kembali Mapoldasu
Medan - Beberapa hari ini Kapolrestabes Medan dan jajaran melakukan penggerebekan di kawasan Tanjung Pamah dan sekitarnya.
Zainuddin Purba Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara mengatakan setelah melihat perkembangan beberapa hari ini,Kapolrestabes Medan dan jajaran, hanya melakukan penggerebekan formalitas dan ecek ecek, di wilayah dekat rumahnya di kawasan Tanjung Pamah sekitarnya, Kamis (1/8/2022)
"Seperti janji saya, saya akan melakukan aksi kedua, menuntut Kapoldasu serius dan sungguhan memberantas peredaran narkoba di Sumatera Utara." ungkapnya
Lanjut Zainuddin Purba mengatakan ada beberapa tahapan, yang bisa dilakukan dalam memberantas peredaran narkoba di Sumatera Utara, namun tidak dilakukan oleh jajarannya, khususnya di Tanjung Pamah, bisa dilakukan pemanggilan awal kepada pengelola diskotiq Sky Garden dan Cafe Duku Indah,atas dibuka paksa sepihak oleh pengusahanya segel dan Polise Line tim terpadu Pemprovsu,
Kedua, pemanggilan kepada pemilik tanah,tempat didirikannya barak barak tempat transaksi, mengkomsumsi narkoba dan judi mesin dikawasan itu.
"Saya menuntut hal itu dilakukan, karena saya mengetahui, bahwa para bandar dan penjual narkoba di kawasan Tanjung Pamah, tidak menunggu hari paska penggerebekan,tetap melakukan kegiatannya, sehingga penggerebekan itu hanya fomalitas saja." ujarnya
Zainuddin Purba juga menjelaskan bahwa penggerebekan ini adalah yang kedua kali dilakukan oleh Polrestabes Medan,pertama dulu pada bulan Februari dan Kedua Agustus 2022, namun sama sekali tidak efektif memberantas leredaran narkoba di kawasan itu.
Zainuddin Purba menambahkan dalam keterangan persnya bahwa dirinya akan melakukan aksi kedua pada hari Selasa 06 September 2022 di depan Mapoldasu
"Saya melihat Kapolrestabes ini seperti mempermainkan tuntutan kita, dalam memberantas narkoba di wilayah hukumnya,bagaimana memberantas narkoba didaerah lain, didekat kediaman seorang anggota DPRD Provinisi saja mereka, berani melakukan tindakan pemberantasan main main dan formalitas,apalagi dipemukiman masyarakat biasa." paparnya
Menutup wawancara, Zainuddin Purba berharap Kapoldasu agar mengevaluasi kepada jajarannya,
"Kita minta tindak lanjut tuntutan kita,sehingga semuanya tidak tersumbat" pungkasnya.**