INHU - Peringatan puncak hari anak nasional (HAN) bertemakan "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" tahun 2022 di kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dihadiri langsung Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, Selasa (30/8) di Gedung Dang Purnama Rengat.

Selain Bupati Rezita, tampak hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Inhu, Wardiati sebagai Ketua Pelaksana, anggota unsur Forkopimda Inhu, beberapa pejabat, Kepala OPD kabupaten Inhu, LAMR Inhu hingga organisasi wanita Inhu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Wardiati mengatakan tujuan kegiatan memberikan penghormatan perlindungan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

Ia juga berharap peringatan kali itu mampu mendorong pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa menjadi leading sektor yang melakukan kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak dengan cara pemenuhan hak dan perlindungan anak yang sesuai dengan tugas sehingga kabupaten Inhu menjadi kabupaten layak anak.

Adapun tema peringatan hari anak tahun ini, 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' dengan subtema 'Peduli anak pasca Pandemi covid-19, anak tangguh pasca Pandemi covid-19 dan bersama merajut pemenuhan hak dan perlindungan anak untuk kabupaten Indragiri hulu layak anak dan cemerlang. Kata Wardiati.

Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi dalam sambutannya mengatakan, saat ini pemerintah sedang berusaha maksimal menyediakan fasilitas dan sarana yang ramah anak agar anak-anak di kabupaten Inhu terlindungi.

Bahkan Rezita mengaku saat ini pemerintah daerah tengah berupaya mempermudah kepengurusan administrasi anak seperti pembuatan kartu identitas anak dengan sistem daring dan kerjasama antara Disdukcapil Inhu dengan RSUD dalam pembuatan akta kelahiran.

Rezita juga menyampaikan predikat kabupaten Indragiri hulu tahun berjalan meraih Anugerah Kabupaten/Kota Layak Anak Tingkat Nindya. "Harapannya penghargaan ini bisa menjadi motivasi kita untuk terus berusaha membangun kabupaten Inhu menjadi kabupaten layak anak dan meraih tingkat Utama di tahun depan" harap Rezita.

Di kesempatan kali itu diwarnai penyerahan kartu identitas anak dan bantuan pendidikan tabungan simpanan pelajar dari Bank Riau Kepri Syariah. (krc)