Medan - Terkait Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang saat saat ini sudah melenceng dari niat awal, maka Aktifis Sumatera akan melakukan aksi Demo.

Ade di dampingi Johan Merdeka Aktifis dan Tokoh Sumatera Utara mengatakan bahwa Revitalisasi Lapangan Merdeka sudah melenceng dari niat awal, Pemko Medan mengucurkan dana ratusan miliar untuk proyek tersebut. Senin (29/8/2022)

"Kabarnya mau di gali dan di lubangi Lapangan Merdeka Medan dengan di buat Bassement dengan alasan mau bangun parkir bawah tanah, tenat kuliner, meseum dan art gallery, ini kan sudah lari dari niat awal menjaga cagar budaya Lapangan Merdeka Medan" ungkapnya

Lanjut Ade juga juga mengatakan bahwa sikap nyeleneh Pemko Medan di tambah lagi dengan perubuhan tugu titik nol kota Medan yang merupakan Icon sejarah Kota Medan di depan kantor Pos Jl Balai Kota Medan.

"Kita minta secepatnya tugu titik nol Kota Medan di bangun kembali Pemko Medan, malah sekarang bekas Titik Nol Kota Medan di jadikan lahan Parkir" ujarnya

Ade juga mengatakan DPRD Kota Medan jangan diam membisu apalagi terkait fungsinya sebagai pengawasan, penghapusan aset Pemko Medan di atas Lapangan Merdeka

"Pasal 4 dan pasal 5 Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 tahun 2001, Penghapusan Aset harus persetujuan DPRD Kota Medan, Ada apa DPRD Kota Medan diam membisu terkait revitalisasi Lapangan Merdeka yang sudah melenceng dari niat Awal" katanya.

Ade menilai Proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka dengan Bassementnya merupakan menghambur - hamburkan uang rakya

"Lebih baik anggaran pembangunan revitalisasi lapangan Merdeka dengan Bassement di alihkan untuk recovery pemulihan sekonomi masyarakat Medan pasca pandemi" pintanya.

Oleh karena itu dalam waktu dekat dirinya akan menyikapi kisruh revitalisasi Lapangan Merdeka dengan menggelar Aksi tepat di Titik Nol Kota Medan

"Sebagai bentuk protes di rusaknya cagar budaya Lapangan Merdeka Medan dan di rubuhkannya titik nol kota medan, kami para aktifis akan turun ke jalan kalau perlu kedepannya kita akan gugat Pemko Medan" pungkasnya.**