Medan - Bangunan Tugu Monumen Titik Nol Kota Medan yang terletak di Jalan Balai Kota Medan, tepatnya di depan Kantor Pos Medan beberapa waktu lalu dihancurkan, hingga sudah rata dengan tanah.

Berdasarkan pantauan Awak Media bangunan titik nol icon sejarah Kota Medan itu sudah tidak terlihat lagi dan kini lahannya di jadikan lahan parkir.

Tampak lahan bekas tugu titik nol kota medan tersebut di isi dengan parkiran mobil

"Ada seminar bang, jadi mobil parkir disini" ungkap juru parkir, Jum'at (26/8/2022)

Berdasarkan Informasi yang di himpun, Sebelumnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan Tugu Titik Nol dirobohkan karena bukan merupakan warisan sejarah (heritage) Kota Medan.

Kata Bobby, yang menjadi heritage justru kawasan tempat Tugu Titik Nol Kota Medan itu berada. 

"Jadi bukan tugu-nya tapi kawasannya. Heritage itu adalah titik nol Kota Medan yang awal mula bangunannya itu kantor pos yang sekarang," jelas Bobby, Senin (15/8/2022).

Disinggung apakah penghancuran itu masuk dalam kegiatan revitalisasi Lapangan Merdeka, dengan tegas Bobby Nasution membenarkan hal tersebut. 

"Iya ini termasuk dalam revitalisasi Lapangan Merdeka," ucapnya. 

Bobby Nasution juga menyatakan penghancuran tugu lama tersebut juga nantinya akan kembali dibangun ulang. 

"Itu nanti kita bangun tugu ulang yang lebih kecil sesuai dengan bangunan awal. Kalau bangunan lama itu, masa dalam heritage ada lambang Bank Sumut, emang Bank Sumut udah lebih tua dari pada kota Medan," ucap Bobby.

Menantu Presiden Joko Widodo itu mengatakan Pemko Medan sudah mendata bangunan yang termasuk dalam heritage. 

"Yang heritage itu sudah kita data ya, semua bangunan heritage di Kota Medan walaupun bukan aset Pemkot Medan itu sudah kita data semua, di situ titik nol Kota Medan di bangun Kantor Pos, ada Kantor Pos nya sekarang," jelasnya.

Untuk Itu Bobby Nasution menegaskan bahwa nantinya pihaknya akan membangun ulang tugu titik nol ini dengan ukuran yang lebih kecil lagi sesuai dengan bangunan awal. 

"Tugu lagi, itu memang kita jadikan tugu lagi, bukan dihancurin diganti dengan jalan, enggak ya," tegasnya.**