INHU - Miris, dari kegiatan reses ke dua anggota DPRD kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau tahun 2022 menemukan salah satu SMA di Inhu sangat kurang layak Sapras.

Masih ada sekolah kurang layak ditemukan Politisi Perindo Inhu Martimbang Simbolon dikala anggota Komisi IV DPRD Inhu melakukan kegiatan dewan di luar masa sidang dan dimanfaatkan bertemu dengan orang-orang yang tinggal di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

Mirisnya, ditengah era digitalisasi sekarang ternyata masih ada satu sekolah setingkat SLTA yang justru sarana prasarana belajar mengajar jauh dari kata layak.

Sekolah kurang layak ini ditemukan anggota komisi IV DPRD Inhu Martimbang Simbolon di Desa Alim Kecamatan Batang Cenaku dan disebut sekolah SMA Negeri 1 Kecamatan Batang Cenaku Kelas Jauh Desa Alim.

Dari keterangan guru, SMA Negeri 1 Kelas Jauh Kecamatan Batang Cenaku terdiri dari 3 ruang bangunan yang mana dua ruangan dipakai untuk proses belajar mengajar siswa-siswi kelas satu dan kelas dua. 

"Kami berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan segera menganggarkan pembangunan sekolah," pesan Simbolon dalam Vedeo giat reses yang diterima Kabar Riau, Rabu (24/8).

Selain di Desa Alim Batang Cenaku, lagi, Ketua DPC PBB Inhu itu menemukan sekolah kelas jauh SDN 007 di Desa Anak Talang Batang Cenaku.

"Awalnya saya menerima pengaduan dari masyarakat mengeluhkan kondisi gedung sekolah jarak jauh. Sebab pemerintah masih memberlakukan belajar jarak jauh di desa anak talang," sesalnya .

Bahkan setibanya di lokasi, Ketua DPC Perindo ini kembali terharu mendengar curhatan warga jika bangunan sekolah SDN 07 tersebut dibangun secara swadaya Masyarakat meski berdinding papan berlantaikan tanah.

"Bangunannya sangat memprihatinkan bangunan ini," sebutnya miris.

Parahnya lagi, katanya, gedung sekolah itu pun sangat memprihatinkan sehingga jika disaat musim penghujan seluruh ruangan akan becek akibat rembesan hujan dan mengganggu kenyamanan belajar mengajar.

Sayangnya Plt Kadis Pendidikan Pemprov DKI Job Kurniawan, Kabid SMA, Aristo dan Kadis Pendidikan Pemkab Inhu Kamarulzaman dikonfirmasi lewat WhatsApp belum merespon. (krc)