Kisruh Revitalisasi Lapangan Merdeka, TACB Kota Medan Sebut Sudah Sesuai Aturan

Kisruh Revitalisasi Lapangan Merdeka, TACB Kota Medan Sebut Sudah Sesuai Aturan

Photo : Lapangan Merdeka Medan

 

Medan - Tudingan Pemko Medan Perusak Cagar Budaya membuat Tim Ahli Cagar Budaya Kota Medan Isnen Fitri angkat bicara.

Isnen Fitri mengatakan bahwa Revitalisasi Lapangan Merdeka sudah sesuai aturan yaitu PP No. 1 tahun 2022 dan PermenPUPR no 19 tahun 2021, Kamis (25/8/2022)

"Sudah sesuai aturan pak" ujarnya

Lanjut Isnen Fitri mengatakan Selama ini Informasi yang disampaikan oleh orang-orang yang tidak paham mengenai prinsip, langkah dan prosedur tentang konservasi cagar budaya. 

"Wajar saja itu pak. Kalau orang yang paham tidak akan bicara seperti itu" katanya

Isnen Fitri mengarahkan awak media agar ke Dinas PKP2R untuk lebih jelasnya tentang revitalisasi lapangan Merdeka atau ke leader konsultannya Soehardi Hartono yang merupakan tenaga ahli pelestari sekaligus team leader konsultan untuk revitalisasi lapangan merdeka

"Ide mengenai pengembangan dan pemanfaatan lapangan merdeka saat ini bukanlah ide yang baru atau inovatif, sudah pernah di lontarkan dari hasil - hasil diskusi dan sayembara tentang lapangan merdek, di tingkat global secara teoritis ada yang dinamakan dengan pendekatan Historic Urban Landscape atau HUL, pendekatan inilah yang di sampaikan TACB Kota Medan dalam revitalisasi lapangan merdeka, harus di pahami melestarikan cagar budaya bukanlah seperti melestarikan artefak yang sifatnya statis, kota adalah sesuatu yang dinamis, nelestarikan dengan perspektif win win solution dengan memperhatikan nilai penting apa yang di kandung atau melekat pada cagar budaya tersebut" paparnya

Isnen Fitri juga mengatakan bahwa selama dirinya mengikuti rapat revitalisasi lapangan merdeka sudah melibatkan dinas lingkungan dan ahli lingkungan.

"Revitalisasi Lapangan Merdeka melibatkan semua ahli yang terkait seperti, ahli hidrologi dan drainase, ahli lansekap, ahli MEE, ahli konstruksi baik dari Medan maupun dari Bandung dan Jakarta dan secara prosedur dan langkah sudah on the track, jika ada kekurangan atau tidak sempurna itu hal yg lain" pungkasnya.

Isnen Fitri juga menjelaskan bahwa Lapangan Merdeka bukan hanya cagar budaya, tapi lapangan merdeka adalah ruang publik kota, ruang evakuasi bencana,

"Sebaiknya, apa yang bapak tulis ini sebagai sebuah tulusan yg komprehensif, Contohnya untuk penetapan lapangan Medeka, Pemko Medan sudah berupaya untuk proses penetapan sejak 2014" pungkasnya.

Isnen Fitri juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan mengadakan Webinar  terkait Revitalisasi Lapangan Merdeka

"Dalam Waktu dekat kita akan lakukan Webinar terkait Revitalisasi Lapangan Merdeka" katanya.**